BPTP Jawa Tengah dan Dinpertan Purbalingga Demfarm Kembangkan 11 Varietas Padi Unggul di Desa Sumilir

PURBALINGGA - Balitbangtan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa Tengah bersama Dinas Pertanian (Dinpertan) Kabupaten Purbalingga melaksanakan kegiatan tanam bersama Demonstrasi Farm (Demfarm) pengembangan Varietas Unggul Baru (VUB) Padi khusus dan VUB Padi spesifik lokasi. Hal tersebut dilaksanakan di Desa Sumilir, Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga, Rabu Siang (05/05/2021).

Baca juga: Danramil 1615-11/Aikmel Dukung Ketahanan Pangan di Wilayah Binaan

Dalam kesempatan tersebut Turut Hadir Dr.Ir.Joko Pramono MP Kepala Balitbangtan BPTP Jawa Tengah, Mukodam SPt Kepala Dinpertan Purbalingga, Yarianto S.Sos Tenaga Ahli dari Anggota DPR-RI, dan KRT.H.Daori Wonodipuro MM Tenaga Ahli dari Anggota DPR Komisi IV dapil VII, Dra.Yuni Rahayu Msi Camat Kemangkon dan Forkompincam Kemangkon, Drs.Tukiman selaku Kades Sumilir, Dwi Rusmiati Petugas PPL dari Nanik Istiqomah Supendi kepala Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Kemangkon, serta para petani anggota Gapoktan Melati.

Baca juga: Masyarakat Desa Ketanggung Bersama Babinsa Gotong Royong Bersihkan Saluran Irigasi

Kegiatan penanaman padi Demfarm tersebut dilaksanakan di lahan seluas 10 hektar, dengan menanam 11 varietas padi unggul baru, yang terdiri dari padi khusus dan padi spesifik lokasi.

Baca juga: Kementan Tekankan Pentingnya Akses Pangan Terbuka Bagi Seluruh Dunia di Forum G20

Pada Kesempatan tersebut Dr.Ir.Joko Pramono MP Kepala Balitbangtan BPTP Jawa Tengah, menyampaikan bahwa inovasi teknologi mampu menjadi solusi, karena dapat meningkatkan hasil produksi padi dengan beberapa alternatif pilihan tanam disesuaikan dengan kebutuhan.

Baca juga: Kementan Raih Penghargaan Digital Inovation Award 2022

"Saat Ini kita melaksanakan Tanam Bersama Demfarm 11 Varietas padi Unggul Baru, ini sebagai ajang Percontohan, bagi masyarakat petani dan tentunya temen-temen para petugas, kita bersinergi dengan Dinpertan Kabupaten Purbalingga untuk meningkatkan produktivitas Padi, "Ungkap Joko Kepala Balitbangtan BPTP Jawa Tengah.

Baca juga: OJK Dukung Pengembangan KUR Pertanian

Adapun Mukodam SPt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Purbalingga, berharap kepada para petani agar dapat meningkatkan IP padi yang sebelumnya masih 200 dapat bisa lebih dari itu, dengan memperbaiki jalur irigasi sehingga air/pengairan yang dapat digunakan secara optimal untuk peningkatan produksi padi.

"Kegiatan ini kami dari Dinpertan Kabupaten Purbalingga sangat Mengapresiasi, Demfarm ini merupakan Sosialisasi, Pembelajaran, Pengenalan dan praktek langsung, 11 Varietas padi ini merupakan sudah terpilih, ini guna antisipasi peningkatan pasar, semoga Program ini berhasil dan kita kembangkan"Kata Mukodam SPt Kepala Dinpertan Kabupaten Purbalingga.

Baca juga: Memantik Gaduh dan Fitnah, Keterangan Sekjen Kementan Perlu Diluruskan!

Sementara itu Tenaga Ahli Anggota DPR RI Yarianto, S.sos, mengatakan kegiatan Demfarm ini menjadi bentuk sinergitas dari berbagai elemen di masyarakat.  Semestinya kegiatan Demfarm dilakukan lebih banyak lagi diberbagai tempat dan wilayah agar para petani semakin banyak menerima keuntungan dan meningkatkan kesejahteraan mereka.

"Demfarm ini tentunya sudah mendapatkan Lisensi dan pertimbangan-pertimbangan kekinian tentang lahan pertanian yang sudah sangat terbatas, kami dari DPR-RI Terus Mendorong dan mendukung agar anggaran-anggaran dapat turun ke Petani sehingga Produksi petani dapat meningkat dan dapat hidup sejahtera, "Terang Yarianto S.sos Tenaga Ahli Anggota dari DPR-RI.

Jurnalis Indonesia Satu: SoN/***

Baca juga: Lulus Uji BUSS Kementan, Dua Varietas Khas Klaten Raih Hak PVT