Andhi Timor Setiawan
TEGAL - Bencana alam bisa terjadi dimana saja. Musim penghujan dengan debit tinggi pada bulan Februari harus diantisipasi. salah satunya dengan mengontrol lingkungan sekitar, terutama saluran air dan titik-titik yang dapat menyebabkan aliran air tersumbat dan menggenang.
Babinsa Desa Jatimulya Koramil 05/Suradadi Koptu Kasmuri menggerakkan Karang Taruna untuk giat bersih peduli lingkungan. Pukul 07.00 WIB laksana perang, wajah-wajah semangat warga nampak nyata. bahkan Joko(23) berucap "Warga dari wilayah lain seenaknya sendiri buang sampah disini Pak, musim hujan begini baunya amit-amit, nanti kalau banjir bagaimana coba? huh!" dengan emosi dia berucap sambil memunguti sampah yang berserak di pinggir jalan.
Giat Babinsa dan Karang Taruna Desa Jatimulya ini didukung Pemdes Jatimulya, BPD bHKn Dinas Lingkungan Hidup.
Koptu Kasmuri adalah salah satu Babinsa jajaran Kodim 0712/Tegal yang senantiasa melaksanakan Arahan Komandan Kodim 0712/Tegal Letkol Inf Sutan Pandapotan Siregar, S.I.P. agar Babinsa Peduli Wilayah bukan hanya slogan program Kodim 0712/Tegal. Tindakan nyata sekecil apapun di tengah masyarakat akan sangat bermanfaat. TNI harus ada di tengah Masyarakat dalm situasi apapun, termasuk tanggap dengan iklim dan cuaca yang ada.
Kapten Cpl Mujiyanto, Danramil 05/Suradadi sangat mengapresiasi apa yang dilakukan anggotanya, Koptu Kasmuri. "Dia Babinsa yang hiper aktif, istilah warga demikian. hiper aktif dalam maksud yang positif. Koptu Kasmuri aktif membina anak-anak dalam Sepakbola juga, bahkan berprestasi. Semoga apa yang dilakukan Koptu Kasmuri dapat menginspirasi Babinsa lainnya".
"Masker anti corona dan anti bau sampah Pak" ujar Iksan(18) sembari terbahak. Suasana sangat hangat dan penuh semangat. Tidak ada yang merasa terpaksa, bahkan warga yang tidak berada di lokasi dihubungi temannya agar bergabung giat bersih lingkungan.
Andai saja setiap warga peduli lingkungannya, tak ayal bencana alam dapat diminimalisasi.(lekpur)
