Purbalingga - Kasdam IV/Diponegoro Brigjend TNI Widi Prasetijono dalam rangka pengawasan dan evaluasi kegiatan TMMD Reguler ke-110 Kodim Purbalingga, dampingi Danrem 071/Wijayakusuma selaku PKP TMMD Kolonel Inf Dwi Lagan Safrudin, S.I.P., Dandim 0702/Purbalingga selaku Dansatgas TMMD Letkol Inf Decky Zulhas, S.H., M. Han., dan rombongan, sebelum ke lokasi TMMD sempatkan kunjungi MTL Jenderal Soedirman yang berada di Desa Bantarbarang Kecamatan Rembang.
Dansatgas mengajak Kasdam IV/Diponegoro ke dalam MTL. Ia menjelaskan, Jenderal Soedirman lahir di rumah sederhana berarsitektur Jawa berbentuk joglo, dengan dinding terbuat dari anyaman bambu pada 24 Januari 1916, silam, (23/3/2021).
"Di sinilah Jenderal Soedirman kecil dilahirkan, yang sekarang dikenal MTL Jenderal Soedirman, " jelasnya.
Jenderal Soedirman lahir di rumah sederhana berarsitektur Jawa berbentuk joglo, dengan dinding terbuat dari anyaman bambu.
Rumah sederhana itu kini menjadi museum, dengan nama resmi Monumen Tempat Lahir (MTL) Panglima Besar Jenderal Soedirman.
"Keberadaan dua buah meriam dan sebuah panser ditempatkan di depan museum sebagai penanda memasuki lingkungan museum Soedriman, " lanjutnya.
Beragam ornamen masih tertata rapi di dalam rumah. Ada dua kamar di dalam rumah tersebut. Satu di antaranya kamar tempat Soedirman kecil dilahirkan.
Pada kamar tersebut, terlihat adanya ayunan rotan tradisional untuk menimang bayi Soedirman. Selain itu di bagian ruang tengah terdapat diorama yang mengisahkan perjalanan hidup dan perjuangan Jenderal Soedirman.
Menanggapi hal tersebut Brigjend TNI Widi Prasetijono mengatakan, keberadaan MTL menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk mengetahui tempat kelahiran Jenderal Soedirman.
"MTL sangat menarik untuk dikunjungi, baginya perjuangan Jenderal Soedirman bisa menjadi contoh untuk generasi muda, " pungkasnya
(Ratna Palupi)