SEMARANG – Banjir telah menerjang Kota Semarang, tepatnya di Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang. Salah satu titik lokasi banjir adalah Perumahan Dinar Indah, dimana ketinggian air hampir menyentuh atap rumah. Melihat kondisi itu, Kanwil Kemenkumham Jateng bahu membahu menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak. Kejadian musibah banjir pada, sabtu (07/01/2023) lalu.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap para korban banjir, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jateng A Yuspahruddin yang diwakili Kepala Divisi Administrasi Hajrianor didampingi Kepala Divisi Keimigrasian Wishnu Daru F. dan Kepala Bagian Umum Budhiarso W. beserta para pegawai memberikan bantuan berupa peralatan rumah tangga dan sejumlah donasi, Jumat (13/01/2023).
Baca juga:
Pemkot Tegal Segera Miliki Laboratorium PCR
|
“Ini adalah bentuk rasa empati Pegawai Kemenkumham Jateng, bagaimanapun caranya kita harus membantu sesuai dengan kemampuan kita, ” ujar Hajrianor.
“Semoga dengan adanya ini memberikan kentetraman dan dapat meringankan beban warga yang terkena musibah. Kita berdoa musibah ini yang terakhir dan tidak terulang lagi, ” sambungnya.
Mewakili warga, Ketua RT Perumahan Dinas Indah, Lesdenmanik, menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian dan pemberian bantuan oleh Jajaran Kanwil Kemenkumham Jateng.
“Terimakasih kepada Kemenkumham Jateng atas bantuannya karena sangat memperhatikan kami. Semoga bermanfaat bagi kami yang terkena banjir, ” ujarnya.
Menurut penuturan Ketua RT Perumahan Dinas Indah, banjir bandang di Meteseh terjadi akibat kerusakan tanggul Sungai Pengkol. Di mana tanggul kehilangan kemampuan menahan debit air yang terus meningkat akibat curah hujan tinggi dari wilayah hulu yang berada di Ungaran. Adapun kondisi saat ini, banjir telah surut dan menyisakan puing, sampah, dan lumpur yang terbawa oleh arus.
(N.Son/***)