Para Seniman Kota Tegal Bermusyawarah Pilih Ketua Dewan Kesenian Tegal

    Para Seniman Kota Tegal Bermusyawarah Pilih Ketua Dewan Kesenian Tegal
    Peserta Musyawarah Daerah Dewan Kesenian Tegal atau DKT berpose usai aklamasi pilih Ketua Yono Daryono Periode 2021 - 2024 di Ruang Paripurna DPRD Kota Tegal, Rabu (17/3/2021)

    Tegal - Ketika para seniman Kota Tegal dikumpulkan dalam sebuah organisasi, yang sering terjadi berdasarkan pengalaman, organisasi itu menjadi wadah yang dinamikanya ekstraordinari penuh gerakan revolusioner. Tempat itu menjadi ajang eksperimentalia pribadi-pribadi jiwa yang liar, individualis jauh dari tipikal satu komando.

    Pengalaman yang telah lewat menyisakan kenangan simbol-simbol pertentangan pada tiap periode dewan kesenian Tegal atau DKT. Pemberontakan demi pemberontakan dari pribadi-pribadi maupun kelompok-kelompok perlawanan selalu muncul mengisi kurun periode pada tiap pimpinan yang dimulai semenjak DKT dibawah komando Sisdiono Ahmad, Dalang Ki Barep (Alm), Nurngudiono (Alm) dan Nur Hidayat Poso (Alm).

    Kali pertama ini Musda atau Musyawarah Daerah Dewan Kesenian Tegal yang diselenggarakan di ruang Paripurna, gedung DPRD Kota Tegal Rabu, (17/3/2021) berlangsung aman, lancar tanpa gejolak sehingga mampu mendapukan kembali Yono Daryono secara aklamasi sebagai Ketua DKT Periode 2021 - 2024 yang pernah menjadi ketua periode sebelumnya.

    "Ya ini Musyawarah yang beradab, " Ujar Erwindho Hascaryo yang biasa dipanggil Erwin, salah seorang dari tim formatur penyusunan kepengurusan di DKT pada jateng.indonesiasatu.co.id Rabu (17/3/2021).

    Menurutnya, musda kali ini memang sengaja menghindari voting lantaran pengalaman pada periide-periode sebelumnya.

    "Sebagai contoh pada pemilihan-pemilihan ketua, bahwa musyawarah lebih indah daripada mengedepankan voting yang cenderung memunculkan kubu-kubu an, kelompok-kelompok yang berseberangan, " Ungkapnya.

    Tak dapat dipungkiri harapan menjadikan wadah ini sebagai tempat berproses pencerahan budaya melalui proses dialogis sering sekali dalam perjalanannya yang terjadi adalah saling menganeksasi kepentingan pribadi dan kelompok kesenian yang sering mengalami pasang surut, terkadang damai dan kadang konflik.

    Namun Musda DKT kali ini yang diikuti beberapa komite seperti Komite Sastra, Teater, Senirupa, Tari, Seni Tradisi dan Musik serta perwakilan dari semua seni yang total peserta berjumlah 50 an orang, dapat berfokus pada rencana kerja kesenian kedepan yang nampaknya menjadi tema utama Musda.

    "Penajaman pada pembinaan kesenian dikalangan sekolah, agar terjadi sinergitas dan regenerasi seniman dan penggiat seni, "  Jelas Erwin yang pada periode sebelumnya sebagai Ketua Komite Senirupa Dewan Kesenian Tegal.

    Menurutnya, kedepan selain konsentrasi pada seni tradisi yang dikatakannya cenderung terabaikan, kiprah seniman juga diharapkan lebih nyata.

    "Yaaa, kiprah seniman agar lebih nyata, memberi kontribusi pembangunan mental dan kepribadian yg luhur... sesuai nawa cita Indonesia, " Pungkas Erwin. (Anis Yahya)

    #tegal #jateng
    Anis Yahya

    Anis Yahya

    Artikel Sebelumnya

    Poltek Harber Wakili Kota Tegal dan Jateng...

    Artikel Berikutnya

    Hikmat Peringatan Isra’ Mi’raj di Masjid...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Lapas Cilacap Siap Sukseskan Pilkada 2024 Berjalan Aman dan Tertib
    Desa Tulung Klaten Gelar Upacara Penutupan Karya Bakti Mandiri Klaten Bersinar (KBMKB) Ke-XXVI
    Arahan Dari Kepala Biro BMN Pengadaan Pra Dipa, Rutan Kudus Ikuti Secara Virtual
    Rutan Kudus Ikuti Arahan Kepala Biro BMN Dalam Pengadaan Pra DIPA Anggaran 2025 Secara Virtual
    Pertama Kali WBP Lapas Purwokerto Bedah Buku Kepemimpinan dalam Ragam Budaya

    Ikuti Kami