Alasan Kesehatan, Walikota Tegal Dedy Yon Batal Suntik Vaksin Covid-19

Tegal - Pencanangan Vaksinasi Covid-19 Kota Tegal mengambil tempat di Pelataran RSUD Kardinah Kota Tegal, Senin siang, (25/1)

Rencananya bersamaan dengan pencanangan tersebut, akan dilakukan vaksinasi Covid-19 terhadap 10 (sepuluh) Pejabat publik untuk mengawali vaksinasi Sinovac. Namun sayang Walikota Tegal H Dedy Yon Supriyono dengan alasan kesehatan belum bisa di suntik vaksin Covid-19. Alasan kesehatan yang membatalkan dirinya divaksin menurut Dedy Yon karena keputusan dokter. Hal itu disampaikan sendiri ditengah sambutannya.

Baca juga: BNK Brebes Ajak KAMA Sosialisasikan 3 M

Awalnya ke-10 pejabat tersebut antara lain Walikota Tegal H. Dedy Yon Supriyono, SE.MM, Wakil Walikota HM Jumadi, ST.MM, Sekda Kota Tegal serta beberapa anggota Forkompimda Kota Tegal.

Baca juga: Tahun 2020, Penduduk Brebes Terbanyak se Jawa Tengah

H. Dedy Yon Supriyono selaku Walikota Tegal rencana awal merupakan pejabat publik pertama yang akan mendapatkan vaksin Sinovac. Namun ternyata menurut Dedy Yon setelah dirinya menjalani pemeriksaan kesehatan (general check up) keputusan dokter menyatakan pembatalan untuk divaksin.

" Dengan adanya vaksin, saya dari semalam sudah berpikir merasa senang besok akan di vaksin. Sampai pagi saya engga bisa tidur. Setelah tadi sudah general check up, gula darahnya naik. Keputusan dokter, bukan keputusan saya sendiri, jadi saya belum bisa hari ini divaksin. Jadi saya wakilkan ke pak Wakil Walikota, " Jelas Dedy Yon yang disampaikan pada sela sambutanya.

Baca juga: Data Kemiskinan di Brebes Turun 16,22 Persen

Maka karena Walikota Tegal batal, penggantinya Wakil Walikota Tegal HM Jumadi, ST.MM selanjutnya Kapolres Tegal Kota AKBP Rita Wulandari Wibowo, S.I.K, M.H, Ketua DPRD Kota Tegal Kusnendro, ST dan nampak juga tokoh agama dr H. Muslikh serta diikuti para tenaga kesehatan Kota Tegal.

Baca juga: Luncurkan Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM), Kemendagri Permudah Pengurusan Dokumen Kependudukan

Sebagaimana diketahui, Vaksin Sinovac tiba di Dinas Kesehatan Kota Tegal kemarin Minggu sore (24/1). Vaksin  diambil dari Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah di Semarang. Pengambilannyapun dilakukan oleh Tim khusus pengambilan Vaksin Sinovac dengan pengawalan ketat TNI / Polri bersenjata lengkap.

Menurut Kapolres Tegal Kota AKBP Rita Wulandari, pihaknya menerjunkan 8 personel yang dilibatkan untuk pengamanan penjemputan vaksin di gudang Farmasi Dinkes Pemprov Jawa Tengah.

Baca juga: Wakil Bupati Brebes Ikuti Deklarasi Program Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak Secara Virtual

Kedatangan vaksin di kantor dinas kesehatan Kota Tegal langsung disambut Kapolres Tegal Kota AKBP Rita Wulandari Wibowo dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal dr. Sri Prima Indraswari, Sp.KK, MM, MH kemudian disusul Wakil Walikota Tegal, HM Jumadi.

Pemerintah Kota Tegal sendiri sebetulnya mengajukan jumlah vaksin sebanyak 5.960, namun saat pengambilan, Kota Tegal hanya mendapatkan jatah 4000 vaksin.

4000 vaksin itu didistribusikan ke 13 titik penyimpanan yang sudah ditentukan pemerintah Kota Tegal seperti diantaranya RSUD Kardinah, RSI Harapan Anda, RS Mitra Keluarga dan beberapa Puskesmas yang ada di Kota Tegal.

Baca juga: Tony Rosyid: Tugas Negara Itu Melindungi Rakyat, Bukan Menangkap Para Pengkritik

Menurut Jumadi, rata-rata rumah sakit dapat melakukan vaksinasi kepada 200 orang per hari. Kegiatan vaksinasi dimulai hari ini Senin (25/1) usai pencanangan dan selanjutnya akan diikuti di 13 tempat lainnya. (Anis Yahya)