Anis Yahya
Anis Yahya
  • Jun 6, 2021
  • 1718

Aparat Gabungan Kota Tegal Patroli Skala Besar Respon Tingginya Penularan Covid-19

Aparat Gabungan Kota Tegal Patroli Skala Besar Respon Tingginya Penularan Covid-19
Kapolres Tegal Kota AKBP Rita Wulandari Wibowo, SIK, MH dan Dandim 0712/Tegal Letkol Inf Sutan Pandapotan Siregar, SIP beserta pasukannya yang terdiri dari TNI, Polri dan Satgas Covid-19 Kota Tegal lakukan Patroli Skala Besar di ruas-ruas jalan utama Kota Tegal, Minggu malam, (5/6/2021)

TEGAL - Patroli Gabungan aparat keamanan Kota Tegal, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia telah meningkatkan kagiatan patrolinya dengan Patroli Skala Besar sebagai antisipasi pencegahan penyebaran Covid-19 yang masuk ke kota tersebut, (Sabtu malam, 5/6/2021).

Peningkatan patroli skala besar itu dilakukan akibat terjadinya lonjakan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yang terjadi di daerah-daerah tetangganya seperti kabupaten Tegal disebelah selatan kota Tegal dan ke arah barat kabupaten Brebes serta dibagian arah timur kabupaten Pemalang.

Ketiga daerah yang terletak dibagian barat laut provinsi Jawa Tengah tersebut, dalam perkembangan terakhir tepatnya setelah adanya perayaan hari besar umat Islam yakni Idul Fitri, 13 Mei 2021 terjadi gelombang pulang kampung dari kota-kota besar terutama seperti Jakarta, Surabaya serta kota-kota urban lainnya.

Operasi patroli gabungan itu sendiri terdiri dari aparat Kepolisian Resor Tegal Kota, Komando Distrik Militer 0712/Tegal serta Satuan Pamong Praja (Sebuah satuan pengawal produk hukum pemerintah daerah) pemerintah Kota Tegal.

Kegiatan patroli gabungan tersebut menyisir tempat yang berpotensi terjadinya kerumunan orang seperti ruas-ruas jalan utama dalam kota Tegal. Aparat keamanan dalam menjalankan patrolinya juga membagikan masker gratis dan melaksanakan Swab massal terhadap warga masyarakat yang sedang menikmati liburan malam minggu tanpa memperhatikan protokol kesehatan.

"Saat ini Kota Tegal sudah terkepung oleh wilayah-wilayah yang kondisi angka penyebaran Covid-19 cukup tinggi paska lebaran dan mudik lebaran, " Kata Kepala Kepolisian Resort Tegal Kota, AKBP Rita Wulandari Wibowo, SIK, MH saat apel melepas pasukan patroli gabungan di Markas Polres Tegal Kota semalam, (Sabtu, 5/6/2021).

Senyampang dengan pernyataan Kapolres Tegal Kota, AKBP Rita Wulandari Wibowo, SIK, MH, sebagaimana dalam pantauan perkembangan terjadinya peningkatan kasus terkonfirmasi kasus positif di tiga daerah kabupaten Tegal, Brebes dan Pemalang yang dapat diakses melalui laman resmi masing-masing daerah menunjukan pergerakan peningkatan cukup cepat.

Kota Tegal sendiri kasus terkonfirmasi per hari Minggu, 6 Juni 2021, total 2338 yang diantaranya 2158 dinyatakan sembuh, 144 orang meninggal dunia, 20 orang menjalani isolasi mandiri dan 16 orang dirawat.

Untuk kabupaten Brebes per Sabtu 5 Juni 2021, terpantau 6799 orang terkonfirmasi positif dengan kasus kematian mencapai 319 orang, yang sedang menjalani isolasi mandiri 551 orang serta 86 orang dalam perawatan.

Sementara di kabupaten Pemalang berdasarkan data pantauan per tanggal 5 Juni 2021, terdapat 4794 orang, 4295 sembuh, 284 orang meninggal dunia dan 215 orang dirawat.

Sedangkan kabupaten Tegal paska lebaran terjadi lonjakan tajam dua kali lipat yang dimulai tanggal 18 Mei 2021 hingga sekarang rata-rata muncul 56 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 per hari. Padahal sebelum tanggal 18 Mei yakni tanggal 1 hingga 17 Mei rata-rata penambahan 25 kasus perhari. Data itu pula yang disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, Hendadi Setiadji dalam sebuah rilisnya pada Jumat, 24 Juni 2021.

Kasus kematian akibat terinfeksi Covid-19 di Kabupaten Tegal meningkat 51% pada kurun singkat dari 31 kasus menjadi 47 kasus kematian. Menurutnya dari data awal Maret 2021 hingga pertengahan Mei 2021, jumlah rata-rata penambahan harian kasus positif Covid-19 bergerak landai sekitat 18 orang terkonfirmasi per harinya.

Menurut Hendadi, lonjakan kasus terjadi selain akibat aktifitas dan mobilitas warga yang meningkat saat menjelang dan paska Hari Raya Idul Fitri 1442, juga rendahnya kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.

"Kepatuhan pasien Covid-19 tanpa gejala untuk isolasi mandiri masih belum baik, mereka tetap menjalankan aktifitas seperti biasanya. Bahkan banyak yang melakukan penolakan untuk dilakukan pelacakan dan uji usap pada keluarga atau kerabat yang menjadi kontak eratnya, " Tambahnya.

Disebutkan Hendadi, ada 18 klaster keluarga yang tersebar disejumlah wilayah kecamatan seperti Lebaksiu, Pangkah, Dukuhturi, Slawi, Pagerbarang, Dukuhwaru dan Tarub. Klaster keluarga masih menjadi penyumbang terbesar kenaikan kasus Covid-19 di Kabupaten Tegal.

"Ada klaster sholat Ied yang terjadi di Randusari, kecamatan Pagerbarang yang mengakibatkan 67 orang terkonfirmasi positif Covid-19. Lalu klaster kontak erat Pemudik di desa Kajenengan, Kecamatan Bojong yang mengakibatkan 41 orang warganya terinfeksi virus corona. Di desa Bumijawa juga ada klaster minimarket dimana sebanyak delapan orang terpapar Covid-19, " Kata Hendadi.

Kabupaten Tegal dalam pantauan terkininya yang dapat diakses di situs resmi kabupaten Tegal memperlihatkan data orang terkonfirmasi positif Covid-19 per hari Kamis 4 Juni 2021, 322 orang meninggal dunia, 7.308 orang terkonfirmasi positif Covid-19 dengan angka kematian mencapai 322 jiwa. Sementara yang masih menjalani perawatan sebanyak 517 orang sedangkan yang sudah dinyatakan sembuh berjumlah 6.469 orang

"Kita harus bekerja keras untuk mempertahankan kondisi Kota Tegal yang saat ini sudah berada di Zona Hijau penyebaran Covid-19. Untuk itu saat ini kita bersinerji melaksanakan Patroli Skala Besar sebagai langkah pre-emptive dan preventif, " Tambah Rita.

Kapolres juga mengingatkan bahwa kegiatan Patroli Tiga Pilar tersebut selain bertujuan memberikan keamanan, ketertiban dan kenyamanan warga kota Tegal, serta upaya mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 paska lebaran, juga mengedukasi masyarakat untuk meningkatkan kesadaran pentingnya protokol kesehatan yaitu 5M ditengah pandemi.

"Kami tiga pilar tak henti-hentinya terus meningkatkan kesadaran masyarakat pentingnya protokol kesehatan ditengah pandemi. Hal ini demi kesehatan dan keselamatan bersama. Semoga pandemi Covid-19 segera berakhir, " Pungkas Kapolres. (***/Anis Yahya)

Penulis :
Bagikan :

Berita terkait

MENU