BREBES - Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH apresiasi impian warga Desa Pakujati dalam mewujudka pasar desa.
Yang perlu diingat, kata Idza, untuk mewujudkan hal tersebut tidak semudah membalikan telapak tangan dan perlu tahapan sertq dukungan dana yang besar.
Idza menyarankan agar Kepala Desa Pakujati beserta Timnya, untuk berkordinasi dengan berbagai pihak. Termasuk dengan dinas terkait untuk mendukung realisasi program membangun desa.
Namun perlu diingat, kata Idza, menggunakan anggaran pemerintah ada aturannya sehingga perlu diperhatikan secara cermat agar tidak menyalahi prosedur.
“Jangan sampai niat baik dan visioner, malah menimbulkan masalah. Saya tidak ingin Kepala Dinas dan Kepala Desa salah langkah karena teledor mengambil keputusan, ” ujar Idza.
Kepala Desa Pakujati Ari Hendri Kusuma menyampaikan, pihaknya ingin mewujudkan desa yang mandiri dengan tidak selalu mengandalkan dana dari Pemerintah. Pembangunan pasar dan fasilitas lainnya adalah sebagai jawaban memutar roda perekonomian desa. Dia menyakini, bila pasar sudah terwujud, maka ada perputaran ekonomi yang signifikan.
“Alhamdulillah pembangunan Pasar Rakyat Pakujati sudah berjalan rampung 50 persen diatas lahan seluas 1, 5 hektar, ” ungkapnya.
i
Pekerjaan pembangunan pasar di atas tanah bengkok desa tersebut, dimulai sejak Agustus 2020 dan ditargetkan akhir 2021 sudah rampung.
“Sejak awal, kami berikhtiar dapat mensejahterakan perekonomian masyarakat menengah ke bawah, ” kata dia.
Adapun pengelolaannya diserahkan kepada BUMDes Pakujati mulai dari desain pembangunan hingga manajemen. Dengan pengelolaan yang profesional tapi tetap berkontribusi bagi masyarakat.
Pasar rakyat desa Pakujati terdiri atas 100 toko dan 64 petak los. Untuk toko semuanya sudah habis dipesan. Sedangkan kolam renang direncanakan untuk dewasa dan anak-anak.
“Perkiraan total anggaran untuk menyelesaikan pasar, kolam renang dan semuanya capai Rp 6 Miliar, ” katanya.
Hendri mengaku cukup kesulitan dalam mencari dana di masa pandemi. Namun dia optimis ikhtiarnya akan terwujud sebagai wisata terpadu yang paling besar se Kabupaten Brebes wilayah selatan.
“Jika selesai, saya yakin akan menjadi mercusuar wisata di Brebes bagian selatan, ” pungkasnya. (Yd/Rls)