Andhi Timor Setiawan
Tegal - Ambrolnya jembatan penghubung Rw 03 dengan Rw 04, Desa Dermasuci, Kecamatan Pangkah putus akibat bencana alam tanah bergerak, Kamis (18/02/2021).
Setelah mendapat laporan terjadinya musibah bencana alam tanah bergerak yang memutus aset jembatan penghubung antara Rw 03 dan Rw 04, Desa Dermasuci, Kecamatan Pangkah, Komandan Kodim 0712/Tegal dan Kapolres Tegal serta Pemerintahan Daerah Kabupaten Tegal langsung ke lokasi.
Bencana alam tanah gerak yang terjadi pada Selasa malam tanggal 16 Februari 2021 pukul 23.30 Wib mengakibatkan Jembatan jalan utama desa yang menghubungkan RW 03 dan RW 04 putus dan tidak bisa dilewati dan adanya beberapa rumah di RT 01/01 dan RT 02/01 yang tanahnya gerak sehingga menyebabkan dinding beberapa rumah retak dan lantai rumah amblas.
Menurut Sekretaris Desa (Sekdes) Desa Dermasuci mengatakan Jembatan yang putus merupakan jalan utama desa penghubung RW 03 dan RW 04 berbagai upaya yang sudah dilakukan oleh pemerintah desa yaitu melaporkan ke Koramil, Polsek dan Kecamatan.
Pemerintah Desa (Pemdes) juga sudah melakukan pengajuan bantuan ke Pemerintah Kabupaten Tegal untuk menindaklanjuti bencana alam tanah bergerak yang mengakibatkan akses jembatan terputus.
“Alhamdulillah, pihak pemerintah sudah meninjau lokasi yakni Dandim 0712/Tegal Letkol Inf Sutan Pandapotan Siregar, S.I.P. Kapolres Tegal AKBP M. Iqbal Simatupang, S.I.K., S.H dan Pemerintah Daerah Kabupaten Tegal yang diwakili UPTD Wil. 3 PU Kab. Tegal Rudi serta Forkopimcam Pangkah untuk melihat langsung kondisi kerusakan jembatan, ” katanya.
|
Baca juga:
3 Pilar Dukuhwaru Himbau Warga Patuhi Prokes
|
Sementara, Dandim 0712/Tegal Letkol Inf Sutan Pandapotan Siregar, S.I.P. saat di lokasi jembatan sambil meninjau mengatakan Kehadiran kami, Dandim dan Kapolres serta Pemerintah Daerah merupakan wujud tanggap peduli terhadap masyarakat yang mendapat musibah dan akan memberi solusi.
Pemerintah daerah tidak bisa bekerja sendiri, namun ada dari TNI dan Polri yang siap sewaktu waktu untuk membantu kesulitan masyarakat yang dihadapi dalam suatu masalah.
“Diharapkan ada kemandirian desa untuk membuat tanda agar tidak ada masyarakat pengguna jalan yang terperosok ke sungai dan kerja bakti warga untuk membuat jembatan darurat yang akan di bantu oleh TNI dan Polri untuk akses jalan sepeda motor dan pejalan kaki” Ucap Dandim
“Kami Segera melakukan koordinasi dengan pihak terkait, BPBD dan stakeholder, anggota Kodim melakukan gotong royong bersama dengan warga untuk membuat jembatan darurat, ” terang Letkol Inf Sutan Pandapotan Siregar.
Langkah pertama antisipasi terlebih dahulu agar tidak ada korban jiwa dan mari kita sama-sama berdoa semoga kejadian ini tidak ada bencana alam susulan lagi.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Dandim 0712/Tegal Letkol Inf Sutan Pandapotan Siregar, S.I.P., Kapolres Tegal AKBP M. Iqbal Simatupang S.I.K , Danramil 11/Pangkah Kapten Inf Supardi, Kapolsek Pangkah AKP Awan Agus, Sekcam Pangkah Cahyono, Sekdes Dermasuci Santoso, UPTD Wil. 3 PU Kab. Tegal Rudi (Nrs)
Sugiyanto 
