SEMARANG– Mengulas kesiapan Pemerintah menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Radio Suara Diponegoro menggelar Special Talkshow bersama Panglima Kodam IV/Diponegoro Mayjen TNI Rudianto dengan menghadirkan narasumber Gubernur Jawa Tengah H. Ganjar Pranowo, S.H., M.I.P. dan Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi, S.H., S.S.T., M.K. di Cafe Wiratama, Watugong. Rabu, (22/12/2021).
Sesuai dengan tema yang diusung “Sinergitas Pemerintah, TNI, POLRI, Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru)”. Berbagai persiapan dilakukan untuk pengamanan Natal serta pengamanan perayaan Tahun Baru 2022 di seluruh wilayah Jateng.
Baca juga:
KNPI Harus Lebih Paham Pancasila
|
Pangdam mengatakan bahwa TNI khususnya Kodam IV/Diponegoro akan berlandaskan pada UU No. 34 tentang Tugas TNI Operasi Militer Selain Perang (OMSP), dimana hal tersebut mewajibkan TNI untuk saling bekerja-sama dengan Polri dan seluruh elemen untuk melindungi masyarakat Indonesia dalam kondisi apapun, termasuk dalam kegiatan kemanusiaan.
Berkaitan dengan pelaksanaan Nataru, Kodam IV/Diponegoro akan menyiapkan 4.800 prajurit yang tergabung dalam Pospam TNI-Polri maupun Pemerintah untuk melaksanakan patroli bersama demi mengamankan pelaksanaan ibadah Natal dan perayaan tahun baru 2022. Selain itu peralatan, kendaraan maupun dapur lapangan juga akan disiapkan jika sewaktu-waktu terjadi bencana alam termasuk Rumah Sakit Tentara (RST) yang tersebar di Jateng.
“Kami siap mendukung jika sewaktu waktu dibutuhkan”, ujarnya.
Pangdam juga menghimbau kepada masyarakat yang akan melaksanakan perayaan ibadah Natal untuk selalu menerapkan prokes dalam setiap kegiatan baik di dalam maupun di luar Gereja.
Baca juga:
Basarnas Empat Daerah Latihan Bersama
|
Selain itu kepada masyarakat yang melaksanakan ibadah Natal agar dalam pelaksanaannya membawa barang yang diperlukan saja saat pelaksanaan ibadah, dengan tujuan meminimalisir aksi teror demi keselamatan personel maupun masyarakat guna kelancaran ibadah.
Lebih lanjut dikatakan selain mengantisipasi aksi teror, ancaman penularan Covid-19 juga menjadi hal utama yang harus diperhatikan dalam perayaan Nataru kali ini, sebab Covid-19 varian “Omicron” telah masuk di Indonesia. Untuk itu pelaksanaan vaksinasi serta mengawasi mobilitas masyarakat yang akan melintas maupun menetap di Jateng harus benar-benar dilakukan.
“Secara umum kita siap, InsyaAllah warga Jateng secara umum aman pada saat Nataru nanti”
Peran masyarakat seperti kesadaran dalam berlalu lintas, mengetahui kondisi tubuh serta melaporkan hal-hal yang menyimpang juga diharapkan demi kelancaran Nataru.
“Tanpa bantuan masyarakat, sinergitas TNI-Polri dan Pemerintah tidak dapat berjalan sebab bersama kita bisa “together we can” Mari bekerjasama agar pelaksanaan Natal dan tahun baru 2022 dapat berjalan dengan aman dan lancar” tegasnya.
Pada kesempatan yang sama Kapolda Jateng juga menambahkan bahwa pihaknya juga akan siap bersinergi dengan TNI maupun pemerintah dalam kesuksesan Nataru. Diantaranya dengan melaksanakan Ops Lilin Candi yang pelaksanaannya pada 24 Desember 2021 – 2 Januari 2022 mendatang dan membuat Pospam TNI-Polri serta tenaga kesehatan untuk mendata masyarakat yang keluar masuk Jateng.
Kapolda juga mengingatkan untuk seluruh masyarakat agar menjadi polisi bagi dirinya sendiri sebab semuanya berawal dari tiap masing-masing perorangan.
“Protokol kesehatan harus diawali dari diri sendiri, sebelum kita mengamankan masyarakat kita amankan keselamatan diri kita sendiri dulu”
Berkaitan hal tersebut Gubernur Jateng akan mendukung semua program pemerintah termasuk program TNI-Polri demi kebaikan bersama, mengingat setiap pelaksanaan libur panjang berdampak pada angka Covid-19 yang meningkat, terlebih mengantisipasi varian Omicron masuk ke Jateng.
Baca juga:
KBRI Kairo Gelar Diplomasi Kopi di Mesir
|
“Pandemi belum usai kita tidak boleh lengah dan patah semangat. Tetap waspada dan jangan sampai lemah” tuturnya.
Talkshow yang dikemas secara outdoor tersebut disiarkan secara live melalui Channel YouTube Kodam4Diponegoro, TVRI Jateng, streaming Radio Suara Diponegoro, 89, 4 TOP FM Semarang dan direlay di beberapa radio swasta se-Jateng maupun luar Jateng. Sumber Pendam IV/Diponegoro.
Editor : JIS Agung w