SEMARANG- Ormas Gerakan Masyarakat Anti Radikalisme dan Intoleransi Sara (Gema Rasa) menerima pembekalan wawasan radikalisme. Kegiatan ini digelar di aula Kecamatan Pedurungan, Semarang, Jawa Tengah. Sabtu (05/06/2021) Siang.
Dalam kegiatan ini, M. Najih Arromadloni yang merupakan sekretaris BPET MUI menjadi narasumbernya.
Sebelum acara dimulai sebanyak 50 orang peserta harus menjalani SWAP dari Biddokes Polda Jawa Tengah.
Anggota "Gema Rasa" yang mengikuti kegiatan ini merupakan kumpulan dari berbagai kalangan maupun tokoh yang terhimpun dari berbagai daerah di Jawa Tengah.
Peserta nampak antusias menerima penjelasan berbagai materi yang disampaikan oleh narasumber. Materi yang disampaikan adalah sebagai berikut:
- Radikalisme menjadi salah satu problem krusial yang mengancam Negara kita
- Radikalisme beserta intoleransi dan terorisme juga menjadi fenomena global yang mengancam banyak Negara
- Suriah termasuk Negara yang hancur oleh radikalisme
- Indonesia harus banyak belajar dari Negara Suriah, karena banyak pola dan gejalanya yang sama.
- Masyarakat harus kritis melihat fenomena radikalisme yang mengatasnamakan Agama
- Silent majority harus bangkit melawan intoleransi dan radikalisme
- Kelompok intoleran harus dihadang bersama
Selain itu, peserta juga diberikan pemahaman mengenai esktrimisme terorisme dan Cyber Anti Hoax, hal ini dilakukan supaya peserta juga memahami cara-cara maupun upaya untuk menanggulangi munculnya paham radikalisme dilingkungan sekitarnya. (Sugiyanto)
Baca juga:
KNPI Harus Lebih Paham Pancasila
|