Kepengurusan Baru DPD PAN Kota Tegal Lebih Pluralis Nasionalis Relijius

    Kepengurusan Baru DPD PAN Kota Tegal Lebih Pluralis Nasionalis Relijius
    Ketua DPD PAN Kota Tegal Hj Nur Fitriani, SE, MM saat memberikan pengarahan pada pengurus baru DPD PAN Kota Tegal dalam rapat pertama sejak diterbitkannya SK DPP PAN Tentang Kepengurusan DPD PAN Kota Tegal Periode 2020 - 2025 di Kantor DPD PAN (Minggu, 13/6/2021)

    TEGAL - Masuknya salah seorang Pengacara muda dalam jajaran kepengurusan DPD PAN Kota Tegal semakin menguatkan partai berlambang Matahari terbit itu sebagai partai pluralis yang lebih mengedepankan kebersamaan dalam  nasionalis relijius.

    Ketua definitif DPD PAN Kota Tegal brrdasarkan SK DPP PAN Nomor : PAN/A/Kpts/KY-SJ/391/V/2021 Tentang Pengesahan Pengurus DPD PAN Kota Tegal Periode 2020 - 2025, Hj Nur Fitriani, SE, MM menyebutkan kepengurusan barunya siap mengemban amanat partai.

    "Untuk DPD PAN alkhamdulillah saya dipercaya atau diberikan kesempatan 2020 sampai 2025 untuk menakhodai partai amanat nasional yang diamanatkan DPP melalui rapat hariannya, " Ujar Nur Fitriani pada jateng.indonesiasatu.co.id usai memimpin rapat pertamanya semenjak ditetapkannya SK dari DPP dengan susunan barunya di Kantor DPD PAN Kota Tegal, (Minggu, 13/6/2021).

    Nur Fitriani menyadari bahwa berpartai politik atau berorganisasi merupakan aktifitas kolektif kolegial sehingga kekuatan partai bukan kekuatan individual tetapi lebih berbasis pada kekuatan dan kesolidan dalam pengurusnya.

    "Itu bukan karena saya hebat, tapi keputusan itu adalah ranah DPP. Nah setelah terbentuknya kepengurusan ini, saya harus bekerja bersama-sana. Saya tidak bisa sendiri saya butuh teman-teman semua, " Tutur Ani panggilan manja Nur Fitriani.

    PAN Kota Tegal menurut Ani, akan lebih mengedepankan sebagai partai terbuka dengan landasan manifestonya sebagai partai nasionalis relijius.

    "Partai Amanat Nasional kedepan akan lebih mengedepankan bagaimana PAN ini adalah partai yang nasionalis relijius, " Ungkapnya.

    Sementara mainframe bahwa PAN akan lebih mengedepankan sebagai partai pluralis dengan dasar nasionalis relijius, dapat terlihat pada susunan kepengurusan DPD PAN Kota Tegal periode 2020 - 2025 dengan hadirnya Pengacara muda Wendy Napitupulu, SH.

    Wendy duduk dalam kepengurusan selain sebagai salah satu Wakil Ketua dari 10 Wakil Ketua yang ada, dia juga sebagai Ketua Badan Bantuan Hukum, HAM dan Advokasi DPD PAN Kota Tegal.

    "Selain ingin berkontribusi tenaga dan pikiran bagi masyarakat yang pertama khususnya memberikan bantuan hukum kepada masyarakat yang membutuhkan, " Kata Wendy kepada Jurnalis Indonesia Satu saat ditanya alasan bersedia bergabung dalam partai politik.

    Menurutnya, partai akan menjadi besar ketika diisi dengan orang-orang yang berpotensi dibidangnya masing-masing.

    "Untuk menjadi besar partai harus diisi orang yang potensi dibidangnya bukan numpang di partai. Dan kami dari bidang hukum juga siap akan mensosialisasikan bahwasannya PAN ada bantuan hukum bagi masyarakat yang membutuhkan dan tidak mampu, " Kata Wendy.

    Nampaknya DPD PAN Kota Tegal kedepan dengan kepengurusan yang baru siap dalam mencapai target tujuan partai terutama dalam pencapaian kursi di DPRD Kota Tegal.

    Terlihat susunan Pengurus Harian DPD PAN Kota Tegal periode 2020 - 2025, ada 49 orang pengurus dengan Ketua Hj Nur Fitriani, SE, MM, Sekretaris M. Fajar Nurwildani, ST, MT dan Bendahara Hj Ely Farisati, SE. Sementara diluar pengurus harian ada 8 orang yang duduk di Majelis Penasehat Partai Daerah dengan Ketua H. Tengku Rizki Aljupri, BBA, MBA.

    "Kami benar-benar sebagai partai terbuka, pluralis, nasionalis relijius. PAN yang kepengurusan ini ada yang dari Muhammadiyah, dari Fatayat NU, dari IPPNU juga ada dan juga ada dari selain Muslim, " Papar Ani.

    Munculnya partai baru yang pengurusnya berasal dari mantan pengurus PAN, Ani mengatakan tidak mau mengurusi rumah tangga lain, baginya yang terpenting bagaimana para pengurus DPD PAN Kota Tegal fokus terhadap garis perjuangannya sendiri.

    "Kita fokus pada rumah kita. Itu semua pilihan. Setiap masyarakat atau masyarakat Indonesia itu punya kebebasan dalam berorganisasi itu diatur sama undang-undang, " Tambahnya.

    "Sekarang ini yang penting kepengurusan ini harus kompak. Pengurus sebaiknya tidak hanya mengurusi pengurus. Boleh pengurus kritis, tapi tidak mesti membully. Kita besar itu bukan karena diri kita tapi karena kita bersama-sama. Makanya kita tekankan dari awal, pengurus jangan mengurusi pengurus, tapi ngurusi masyarakat.Itu memang tugas partai, " Pungkas Nur Fitriani. (Anis Yahya).

    Tegal Jateng Nur Fitriani Wendy Napitupulu Ely Farisati
    Anis Yahya

    Anis Yahya

    Artikel Sebelumnya

    Pengunjung dan Pedagang Pantai Alam Indah...

    Artikel Berikutnya

    Tegaskan Batas Desa, Patok Batas Desa Dipasang

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Rekapitulasi Pilkada Kabupaten Semarang Berlangsung Kondusif, Polres Semarang Pastikan Pengamanan Ketat
    Buron Berakhir, Pengemudi Truk Kecelakaan Maut di Suruh Berhasil Diamankan
    Kompolnas Awasi Ketat, Polda Jateng Tegaskan Transparansi Kasus Penembakan di Semarang
    Polresta Magelang Jaga Kondusivitas, Rapat Pleno Pilkada 2024 Berjalan Aman
    Setingkat Lebih Tinggi, 5 Pegawai Rutan Kudus Terima Kenaikan Pangkat

    Ikuti Kami