Operasi Yustisi di Tegal Barat Terus Ditingkatkan Dampak Kecamatan Lain Jalani Lockdown Mikro

TEGAL - Sosialisasi PPKM Mikro di Kota Tegal semakin digencarkan seiring peningkatan kasus-kasus terkonfirmasinya masyarakat yang terdampak penyebaran dan penularan Covid-19. Operasi Yustisi yang dilakukan tim gabungan TNI/Polri dan Pemkot Tegal terus berpatroli kali ini diwilayah sepanjang Jl Kapten Ismail, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal, Kamis, (1/7/2021).

Hal itu mengingat Kota Tegal praktis sudah dikelilingi daerah-daerah zonasi merah dan beresiko tinggi penyebaran Covid-19 berskala regional Jawa Tengah seperti antara lain Wonogiri, Kudus, Kota Semarang, Kota Pekalongan, Blora, Pati, Kendal, Brebes, Kebumen, Sukoharjo, Temanggung, Kabupaten Tegal, Kota Magelang, Purworejo, Wonosobo, Sragen, Demak, Semarang, Klaten, Jepara serta Kota Salatiga.

"Petugas gabungan menyisir tempat-tempat yang banyak dikunjungi oleh warga untuk memastikan penerapan Prokes, terutama di tempat penjual makanan dipinggir jalan dan toko-toko, " Ujar Sertu Suyatman salah seorang Babinsa Koramil 01/Tegal yang tergabung dalam patroli operasi Yustisi pada jateng.indonesiasatu.co.id saat ditemui dilapangan.

Disebutkan oleh Dandim 0712/Tegal Letkol Inf Sutan Pandapotan Siregar, SIP melalui Danramil 01/Tegal Barat, Kapten Inf Bambang Kalisno bahwa operasi Yustisi tidak hanya mengecek penerapan prokes saja tetapi juga menghimbau penerapan 5M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.

"Hal itu untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Mari kita sama-sama patuhi protokol kesehatan ini sehingga pandemi Covid-19 cepat selesai, " Himbaunya.

Selanjutnya Bambang Kalisno juga menyampaikan operasi Yustisi dan sosialisasi  PPKM Mikro bertujuan untuk menekan penyebaran Covid-19 di wilayah Kota Tegal. Selama kegiatan tersebut, petugas gabungan juga membagikan masker gratis pada para pelintas jalan dan menghimbau mereka untuk mematuhi aturan agar segera terbebas dari pandemi.

"Patuhi semua aturan yang menjadi larangan dan yang diperbolehkan agar wilayah kita bebas dari Covid-19, " Pungkas Danramil 01/Tegal Barat Kapt Inf Bambang Kalisno. (Anis Yahya)