Data Kasus Covid-19 Kab Tegal Perlu Verifikasi Faktual

    Data Kasus Covid-19 Kab Tegal Perlu Verifikasi Faktual
    Prosesi pemakaman dengan tata cara protokol kesehatan di Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal

    Tegal - Data kematian akibat infeksi Coronavirus di Kabupaten Tegal yang dapat diakses lewat laman resminya pada up date terakhir Rabu, 18 November 2020, mencantumkan korban meninggal 66 orang yang terinci pada tiap kecamatan. Data jumlah tersebut perlu diakselerasikan fakta lapangan pada prosesi pemakaman dengan tata cara protokol kesehatan.

    Contoh pada data yang terpampang di laman resmi dinkes Kabupaten Tegal mencatat 2 orang yang meninggal untuk kecamatan Tarub, namun dari keterangan beberapa orang yang dapat dihimpun tim Jurnalis Indonesia Satu, banyak terjadi prosesi pemakaman dengan tata cara protokol kesehatan seperti pemakaman 4 orang di desa Mangunsaren, kecamatan Tarub yang kesemuanya menggunakan protokol kesehatan bahkan ada yang dijaga oleh aparat kepolisian. Kalau keempat orang itu benar meninggal karena infeksi covid-19, maka data yang dipampang di laman resmi satgas gugus tugas covid-19 Kabupaten Tegal perlu validasi.

    " Betul pak prosesi pemakaman ibu hajjah Jarinah dan anaknya hj Armala, ibu Tarisih dan juga pemakaman Sunarto Paing semuanya dengan protokol kesehatan, " Ujar salah seorang warga desa Mangunsaren, Sator yang juga bekerja sebagai Staf Kantor Kecamatan Tarub yang menyampaikan pada jateng.indonesiasatu.co.id melalu WhatsApp, Kamis (19/11) 

    Nampaknya Kabupaten Tegal mulai memasuki masa peningkatan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 hingga banyak wilayah kabupaten Tegal terdampak curah virus Corona yang hampir merata keseluruh penjuru desa.

    Kejadian yang cukup tragis seperti contoh yang menimpa desa Mangunsaren, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal. 4 orang meninggal secara beruntun dalam kurung satu minggu. Keempatnya diduga dinyatakan meninggal akibat Covid-19 setelah menjalani perawatan di beberapa Rumah Sakit rujukan seperti Rumah Sakit Suradadi, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal serta RSI Harapan Anda Kota Tegal. Namun data jumlah korban meninggal di laman covid19.tegalkab.go.id masih tetap tidak berubah.

    Sementara saat ini terdapat 85 orang didesa itu sudah dilakukan test Swab dan sedang menunggu hasilnya.

    Beda dengan kecamatan sebelah yakni Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal, dikecamatan ini UPTD Puskesmas Kramat telah berkirim surat yang ditujukan kepada Ketua Gugus Tugas Covid-19 desa Mejasem Barat, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal yang memberitahukan hasil test warga desa tersebut yang ternyata jumlah terkonfirmasi positif covid-19 cukup signifikan. Maka pihak UPTD Puskesmas meminta kepala desa dan gugus tugas covid-19 mengundang warga desanya sebagai langkah Puskesmas melakukan tracing atau pelacakan kontak erat dengan pasien Covid-19.

    Surat laporan hasil pemeriksaan Swab oleh UPTD Puskesmas Kramat, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal bernomor 443.26/1058/2020 bertanggal 17 November 2020 tentang pemberitahuan hasil pemeriksaan Swab yang ditujukan pada Ketua Gugus Tugas Covid-19 desa Mejasem Barat, Kecamatan Kramat menunjukan banyaknya orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.

    Dalam surat yang mencantumkan secara lengkap nama-nama pasien terkonfirmasi positif corona, juga meminta kepala desa atau ketua gugus tugas untuk melakukan pengawasan isolasi mandiri, juga meminta menghadirkan warganya ke UPTD Puskesmas Kramat Rabu (18/11) sebagai bagian upaya Tracing atau pelacakan terhadap orang-orang yang punya hubungan atau kontak erat dengan para pasien.

    Perlu diketahui, kecamatan Kramat termasuk kecamatan dengan jumlah kematian tertinggi karena infeksi Covid-19. Namun pada data covid19.tegalkab.go.id berdasarkan zona, kecamatan Kramat menempati zona kuning dengan 11 orang meninggal akibat terinfeksi Covid-19. Sementara kecamatan Tarub meski yang terpampang cuma 2 orang yang meninggal, namun kecamatan ini masuk dalam status zonasi sebagai zona merah. (Anis Yahya)

    #covid19 #satgas_covid19 #pemkab_tegal #ubahlaku
    Anis Yahya

    Anis Yahya

    Artikel Sebelumnya

    Pekerjaan Peningkatan Jembatan Jalan Pancasila...

    Artikel Berikutnya

    Puskesmas Suradadi Lakukan Tracing di Pasar...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Dekranas Expo 2024 Ditutup, Stand Kemenkumham Jateng Jadi Terbaik Kedua
    Stand Kemenkumham Jateng jadi Terbaik Kedua di Dekranas Expo 2024
    Optimis Lolos WBK, Karutan Gencar Target Tahun Ini Predikat WBK di Rutan Kudus
    Lolos Dalam Desk Evaluasi WBK, Kepala Rutan Kudus Sampaikan Beberapa Pesan Penting
    Romo Pur Ajak WBP Nasrani Lapas Permisan Belajar dari Kisah Para Rasul

    Ikuti Kami