Tegal - Setelah dinyatakan terkonfirmasi positid dan selesai menjalani masa isolasi mandiri, anggota DPRD Kota Tegal M. Syaefudin atau biasa dipanggil Asep menceritakan suasan saat dinyatakan positif Corona hingga dalam kesendirian dalam proses isolasi mandiri.
Asep merupakan salah satu anggota DPRD Kota Tegal yang dinyatakan terkonfirmasi positif tanpa gejala atau Orang Tanpa Gejala (OTG). Dalam penuturannya kepada jateng.indonesiasatu.co.id Kamis (3/12), bahwa dirinya sama sekali tidak merasakan adanya keluhan kesehatan yang berarti kecuali hanya merasa demam biasa.
" Saya itu tidak terasa apa apa, tidak terasa sakit. Penciuman juga biasa bisa mencium berbagai aroma. Tenggorokan nyaman cuman terasa nggreges saja, " Ungkapnya.
Karena cuma merasa demam biasa, seperti kebiasaan di keluarganya, dia punya obat keluarga yang biasa dikonsumsi ketika anggota keluarganya demam.
" Nggreges itu saya pikir sakit biasa biasa saja. Seperti kebiasaannya, saya punya obat keluarga, obat nggreges, saya minum dan mriangnya sembuh, " Bebernya.
Menurutnya, sebagai anggota DPRD semua ikut menjalani test Swab.
" Swab tanggal 18 November dan saya diberitahu pada tanggal 24 November bahwa saya terindikasi positif, " Paparnya.
" Tapi kondisi badan saya fit sekali makanya ketika teman-teman pada WA, pada video call juga melihat cukup fit, " Kata Asep anggota Komisi 2 DPRD Kota Tegal.
Dirinya sempat sedikit mengalami down saat dirinya dinyatakan terkonfirmasi positif corona.
" Ya pertama kali...ya orang dikabari kaya gitu (positif) saya merasa down sedikit, tapi saya anggap ini mungkin kelalaian, " Ungkapnya.
Menurut Asep, dengan pengalaman yang kurang menyenangkan itu, dirinya berpesan pada masyarakat untuk serius mengikuti aturan protokol kesehatan.
" Maka jangan sampailah teman-teman yang belum terkena atau terkonfirmasi positif, jaga kesehatan. Saya meningatkan tolong pada teman-teman kalau ada yang terkonfirmasi tetap intens komunikasi baik melalui handphone beri support, " Kata Asep.
Sebab menurut pengakuannya, dirinya merasakan segalanya menjadi jauh.
" Sayapun harus dikamar, dirumahpun saya harus menjauh dengan keluarga itu bukannya kenapa tapi jangan sampai menularkan kepada keluarga juga pada teman-teman, " Pesan Asep sambil menyampaikan harapannya agar vaksin segera bisa datang.
" Datangnya vaksin akan sangat membantu, ada kekuatan imun bagi orang-orang yang sudah divaksin, " Pungkasnya. (Anis Yahya)