Anis Yahya
TEGAL - Acara Pisah Sambut dilingkungan Pengadilan Negeri Tegal menjadi momen yang bakal tak terlupakan setidaknya bagi Ketua Pengadilan Negeri Tegal Djoni Witanto, SH, MH. Pasalnya acara tersebut berhasil mengumpulkan unsur-unsur Forkompinda Kota Tegal yang diketuai Walikota Tegal, H. Dedy Yon Supriyono, SE, MM yang selama ini 'berserakan' satu sama lain ditengah ketidak harmonisan mereka. Walikota Tegal beserta lengkap forkompindanya menghadiri Pisah Sambut dari Ketua Pengadilan lama Djoni Witanto, SH, MH kepada Ketua barunya Hj. Toetik Ernawati, SH, MH di aula Pengadilan Negeri Tegal lt 2 Jl. Mayjen Soetoyo 9, Kota Tegal (Kamis, 24/6/2021).
Ketua PN Tegal yang baru Toetik Ernawati menyampaikan harapan kedepan saat dirinya memimpin PN Tegal lebih menitik beratkan pada pelayanan masyarakat sebagai prioritas utama.
"Pelayanan kepada masyarakat itu yang perlu lebih diutamakan. Pelayanan pencari keadilan yang kita utamakan dengan tetap berpegang teguh pada aturan, " Ujar Toetik Ernawati pada Jurnalis jateng.indonesiasatu.co.id usai acara Pisah Sambut.
Bagi Ketua PN Tegal yang akan menempati jabatan barunya sebagai Hakim Tinggi di Pengadilan Tinggi Samarinda Djoni Witanto, dirinya merasa bersyukur tempatnya Pengadilan Negeri Tegal telah mampu mendorong berkumpulnya forkompinda Kota Tegal. Menurutnya, semua pihak harus melepaskan ego sektoral masing-masing.
"Harus lepaskan ego sektoral. Mau dimanapun juga sebagai pimpinan harus bisa melepaskan ego sektoralnya. Tidak boleh berpikir iki aku. Iki kejaksaan, iki pengadilan, iki ini iki itu, kita disini ditempatkan untuk pelayanan pada masyarakat, " Tutur Djoni Witanto di ruang kerjanya usai mengikuti acara pisah sambut, menjawab pertanyaan jateng.indonesiasatu.co.id seputar kehadiran forkompinda secara komplit.
"Kita bukan pelayanan pada mereka lho. Kita pelayanan pada masyarakat sesuai tupoksinya masing-masing. Ditengah pelayanan masyarakat pasti akan ada satu bentuk kerjasama. Contoh paling gampang misalkan Kejaksaan, Kepolisian, Pengadilan, itu salah satu bentuk kerjasamanya. Gabungan bersama dalam penegakan hukum, " Kata Djoni mencontohkan.
"Hilangkan ego sektoral disemua instansi baik vertikal terutama vertikal dengan horizontal. Kita harus kembali pada hakekat kita disini ngapain. Kita itu pelayan publik. Ngesake rakyat yang pimpinannya podo tukaran dewe-dewe. Kowe iku tujuanmu opo. Kita itu kan babu. Babune rakyat. Kita nglayani. Kowe digaji negoro, negoro oleh teko ndi., oleh pajeke rakyat lho, " Tegas lelaki kelahiran Kediri, Jawa Timur, 12 Desember 1968.
Djoni termasuk menjadi Ketua Pengadilan Negeri terlama untuk kelas IA bukan saja di Kota Tegal tapi juga pada tingkat nasional.
Menjabat di PN Tegal sejak dari tanggal 11 Agustus 2017 hingga besok Sertijab di Pengadilan Tinggi Semarang, Jumat, 25 Juni 2021.
Tanggal 1 Juli 2021, Djoni akan dilantik menjadi Hakim Tinggi di Pengadilan Tinggi Samarinda. Di Samarinda, Djoni Witanto bakal bertemu Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Sudjatmiko yang sama-sama pernah berpengalaman tugas di PN Tegal IA.
Sudjatmiko merupakan salah seorang Hakim dari 111 hakim yang mendapatkan promosi menjadi wakil ketua pengadilan dari posisi hakim Pengadilan Tinggi (PT) Jakarta menjadi Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Samarinda berdasarkan hasil rapat pimpinan MA tertanggal 23 November 2020 akhir tahun lalu.
Acara Pisah Sambut dihadiri Walikota Tegal H Dedy Yon Supriyono, SE, MM, Wakil Walikota Tegal, HM Jumadi, ST, MM, Kapolres Tegal Kota, AKBP Rita Wulandari Wibowo, SIK, MH, Dandim 0712/Tegal, Letkol Inf Sutan Pandapotan Siregar, SIP, Kajari Tegal, Jasri Umar, SH, MH, Ketua Pengadilan Agama, Senen, S.Ag, MH, Sekda Kota Tegal, DR. Drs. Johardi, MM serta beberapa pejabat di lingkungan Pemkot Tegal. (Anis Yahya)
Narsono Son 
Updates 
