Tegal - Meski saat ini Habib Rizieq Shihab mendekam dalam tahanan sementara Mabes Polri, namun dibeberapa elemen masyarakat mulai terjadi Penolakan terhadap kemungkinan-kemungkinan kehadiran HRS dibeberapa daerah setelah keluar dari permasalahan hukum, termasuk di Kota Tegal.
Baru-baru ini para Santri Pondok Pesantren Bustanunnasikhi yang berlokasi di jalan Nakula Gang 12 No 44 Kelurahan Slerok, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal, mendeklarasikan penolakan kemungkinan kehadiran Habib Rizieq Shihab ke Kota Tegal.
Meski deklarasi itu terjadi pada Selasa 1 Desember yang lalu, tepatnya pukul 19.00 Wib bertempat di Pondok pesantren tersebut, namun resonansinya terus membahana terutama dikalangan para santri pondok pesantren di Kota Tegal. Deklarasi itu sendiri dihadiri 20 orang santri yang disampaikan oleh Ust. Miftahudin (selaku Pengasuh Ponpes) melalui adiknya Ust. Muhajirin
Dalam rilis disampaikan alasan penolakan terhadap kehadiran HRS yang dianggap sudah pada tingkat mengkhawatirkan dan untuk menciptakan situasi Kota Tegal yang kondusif.
" Menyampaikan bahwa akhir-akhir ini situasi NKRI secara umum sangat mengkhawatirkan apalagi dg adanya pergerakan kelompok agamis / FPI, sehingga perlunya utk menciptakan situasi Kota Tegal yg kondusif. Demikian bunyi rilis yang diterima jateng.indonesiasatu.co.id, Senin (21/12). (Anis Yahya)