PURBALINGGA - Satgas TMMD Reguler ke-110 Kodim 0702/Purbalingga dengan menggandeng Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Purbalingga, berikan penyuluhan tentang Gerakan Pilah Olah Sampah Meningkatkan Ekonomi Masyarakat (Gerakan POS EMAS).
Kegiatan ini merupakan salah satu program non fisik TMMD dengan berikan edukasi kepada masyarakat Desa Pasunggingan, bertempat di Aula Balai Desa Pasunggingan, Kecamatan Pengadegan, Kabupaten Purbalingga, (
17/3/2021).
Nurdin Lhutofa, S.T., M.Si. selaku pemateri menjelaskan, makna dari bebas sampah disini bukanlah bebas sampah yang berserakan dan hanya dibuang ke tempat sampah. Melainkan sampah menjadi terpilah dan termanfaatkan, sehingga tidak ada istilah sampah tertimbun percuma. Oleh karenannya perlu adanya gerakan 3R (Reduce, Reuse dan Recycle), diantaranya mengurangi penumpukan sampah, menggunakan kembali sampah yang masih layak pakai dan mendaur ulang sampah menjadi barang yang memiliki nilai guna.
Seperti diketahui pihaknya telah gencar mensosialisasikan dan mencanangkan sebuah gerakan, dimana gerakan ini merupakan langkah pemerintah daerah melalui DLH dalam rangka mengatasi permasalahan sampah. Seperti yang diketahui bersama beberapa waktu yang lalu, Purbalingga mengalami darurat sampah.
“Dari kejadian tersebut, kita bisa mengambil hikmah bahwa permasalahan sampah tidak bisa dianggap enteng. Produksi sampah yang terus menerus meningkat seiring dengan pertambahan jumlah penduduk, perubahan pola konsumsi, dan gaya hidup masyarakat telah meningkatkan jumlah timbunan sampah, jenis dan karakteristik sampah, ” jelasnya.
Ia menambahkan apabila pengelolaan sampah tidak dikelola secara baik, maka sampah bisa menimbulkan berbagai dampak terhadap kesehatan lingkungan. Diantaranya pencemaran lingkungan, sumber penyakit, penyumbatan air yang bisa menyebabkan bencana banjir, serta dampak buruk terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat.
Di tempat yang sama Serda Anton salah satu Satgas yang mendampingi kegiatan mengatakan, perlunya digiatkan gerakan Pos Emas agar masyarakat mampu mengolah sampah menjadi hal yang bermanfaat, agar memiliki nilai guna dan nilai ekonomis.
"Harapannya dengan gerakan Pos Emas masyarakat bisa memanfaatkan sampah menjadi barang yang bernilai guna dan bernilai ekonomis, " terangnya.
(Ratna Palupi)