Anis Yahya
Tegal - Walikota Tegal H. Dedy Yon supriyono, SE. MM berharap pada seluruh masyarakat Kota Tegal termasuk kader-kader Fatayat Nahdlatul Ulama untuk dapat memelopori tertib menerapkan protokol kesehatan, mengingat pandemi Coronavirus belum ada kejelasan kapan berakhir.
Hal itu disampaikan Dedy Yon pada acara Konferensi Cabang (Konfercab) Kota Tegal dengan tema " Memperkokoh Eksistensi dan Kemandirian Kader untuk Indonesia " di gedung DPC NU Kota Tegal, Sabtu (21/11).
Dedy Yon juga mengingatkan semua pihak dalam pelaksanaan sebuah acara tetap memperhatikan pentingnya penerapan protokol kesehatan apalagi menimbulkan konsentrasi massa.
" Tertib protkes dapat dilakukan oleh kader Fatayat NU dengan salah satu contohnya menggelar acara sederhana yang diikuti peserta terbatas, " Ujar Dedy Yon.
|
Baca juga:
Tony Rosyid: Anies Pemimpin, Bukan Pengecut!
|
" Jangan sampai ada kerumunan massa yang dikhawatirkan menjadi tempat penyebaran Covid-19, " Tambahnya.
" Pejabat publik, tokoh masyarakat, tokoh ulama dan seluruh elemen masyarakat harus menjadi contoh yang baik. Jangan sampai mengumpulkan massa besar berpotensi terjadi kerumunan, " Pesannya.
Lebih lanjut, Dedy mengharapkan Fatayat NU juga dapat menciptakan kader-kader terbaiknya seperti para pengurusnya yang menjabat harus dapat mencetak generasi penerus yang lebih baik dan dapat memelopori untuk tertib protokol kesehatan.
" Pemimpin yang baik itu harus bisa mencetak kader lebih baik dari sebelumnya, " Pungkasnya.
Sementara itu Ketua PW Fatayat NU Jawa Tengah, Tazkiyyatul Muthmainah merespon apa yang menjadi harapan Walikota Tegal dengan mengatakan bahwa persoalan kesehatan dimasa pandemi sangat berharga. Maka pihaknya selalu mengingatkan kader-kader Fatayat NU di wilayah Jawa Tengah untuk menerapkan protokol kesehatan.
Menurutnya, Fatayat NU di masa pandemi Covid-19 sudah banyak mengurangi kegiatan yang bersifat mengumpulkan massa. Hal itu dikatakannya sebagai upaya Fatayat NU berperan dalam menekan angka Covid-19 di Jawa Tengah.
" Yang harus kita tanamkan dibenak kita adalah waspada. Dengan kewaspadaan, kita saling menjaga. Fatayat NU jangan sampai abai dengan protokol kesehatan, " Pesan Tazkiyyatul Muthmainah. (Anis Yahya)
Updates 
Yudhi Prasetyo 
