Edi Purwanto
Edi Purwanto
  • Oct 12, 2021
  • 3775

Cegah Abrasi, Polres Batang Tanam 60 Ribu Mangrove Sepanjang Pesisir Pantai

 Batang - Kepolisian Resor (Polres) Batang melakukan penanaman 60 ribu bibit mangrove di sepanjang pesisir Batang. Penanaman mangrove dimulai di pantai Sicepit,

Dukuh Kebanyon, Kelurahan Kasepuhan , Kecamatan Batang. Kegiatan penanaman bibit mangrove itu bagian dari program Polda Jawa Tengah Mageri Segoro. "Kegiatan ini dalam rangka penghijauan dan mencegah gelombang rob hingga abrasi di pesisir pantai Batang, " kata Kapolres Batang AKBP M. Irwan Susanto di pantai Sicepit, Selasa (12/10/2021).

Ia menjelaskan penanaman 60 ribu mangrove dilakukan bertahap hingga Desember. Kapolres memastikan sudah melakukan pendataan sebelum melakukan penanaman mangrove. "Kami memastikan titik yang paling membutuhkan tanaman mangrove untuk mencegah abrasi, " jelasnya.

Ia mengatakan hadir di sepanjang pesisir Pantura Batang dalam rangka mencegah abrasi dan ini dilakukan Serempak. “Kami bekerja sama dengan stakeholder seperti Pemda dan TNI. Program itu berbarengan dengan percepatan vaksinasi COVID-19 dan pembagian sembako, ” jelas kapolres.

Bupati Batang Wihaji menambahkan panjang pesisir Batang punya 74 Km mulai dari perbatasan dengan Kota Pekalongan hingga Kabupaten Kendal. Rata rata tantangannya adalah abrasi. "Panjang pesisir Batang mencapai 74 Kilometer, dari kota Pekalongan hingga kabupaten Kendal, " terang Bupati Batang Wihaji.

Ia memuji peran Polda Jateng, dalam hal ini Polres Batang, yang mempunyai inisiatif program menanam mangrove. Menurutnya, pemilihan penanaman bibit mangrove di pantai Sicepit sangat tepat. "Saya yakin tanaman mangrove bisa membantu warga sekitar, " jelasnya.

Bupati Wihaji mengungkapkan, dampak abrasi di pesisir Batang jika tidak ditangani dengan serius, maka kawasan pantai Sigandu yang saat ini mirip Jimbaran Bali bisa hilang.

"Kalau tidak hati-hati, pantainya bisa sampai ke jalan raya. Dulu saja, masih ada 300 meter pantai. Sekarang dekat jalan sudah laut, " ungkapnya. Wihaji berpesan bahwa menanam itu mudah, yang perlu diperhatikan adalah merawatnya.

Ia yakin, jika bersahabat dengan alam maka alam juga akan bersahabat dengan kita. Hadir dalam kegiatan itu Kapolres Batang AKBP M. Irwan Susanto, Bupati Batang Wihaji, Ketua Pengadilan Negeri Batang Guntoro, Dandim 0736/Batang Letkol Arh Yan Eka Putra, dan Ketua DPRD Kabupaten Batang Maulana Yusuf.

Acara itu diikuti ratusan personel gabungan dari Kodim 0736, Polres Batang, Satpol PP, Perhutani, BPBD, PMI , HNSI dan TNI AL .(edy)

Penulis :
Bagikan :

Berita terkait

MENU