PURBALINGGA - Sebuah rumah di Desa Sempor Lor RT 01/RW 03, Kecamatan Kaligondang, Kabupaten Purbalingga, terbakar. Rumah itu milik Sukheri (70) warga desa tersebut.
Saat api membesar, korban langsung membangunkan Erdo (18) untuk keluar rumah, sambil berteriak minta tolong kepada warga sekitar. Mengetahui ada kebakaran kemudian warga berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Namun bangunan rumah yang sebagian merupakan papan kayu mudah terbakar dan menyebabkan api mudah membesar hingga merembet ke ruang tengah yang hanya disekat dengan kayu, (5/5/2021).
Kapolsek Kaligondang AKP Mahudi mengatakan, kebakaran rumah milik korban terjadi sekira pukul 16.00 WIB. Tidak ada korban jiwa akibat kebakaran tersebut, namun bangunan rumah habis terbakar.
"Tidak ada korban jiwa akibat kebakaran tersebut namun rumah berikut isinya habis terbakar, " kata Kapolsek.
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, sebelum kejadian istri korban sedang memasak di dapur. Kemudian istri korban pergi mengobrol di depan rumah bersama tetangganya hingga lupa sedang memasak air.
"Api tiba-tiba diketahui sudah membakar dapur hingga merembet ke ruang tengah. Diduga api berasal dari kompor yang digunakan untuk memasak air, " kata Kapolsek.
Api berhasil dipadamkan sekitar 30 menit setelah kebakaran. Dua mobil Damkar milik Pemkab Purbalingga yang datang langsung melakukan pendinginan.
Menanggapi kejadian tersebut saat dikonfirmasi Babinsa Koramil 02/Kaligondang untuk Desa Sempor Lor Serka Lasmoko mengimbau warga, jika memasak makanan baik untuk menu buka atau sahur di bulan puasa, jangan ditinggal, sebab bisa menyebabkan kebakaran.
“Untuk lebih berhati-hati jangan lalai saat memasak jangan ditinggal pergi, sebab bisa menyebabkan kebakaran, ” ungkapnya.
"Walaupun tidak ada korban jiwa namun kerugian akibat kebakaran tersebut ditaksir mencapai Rp 75 juta. Karena rumah berikut isinya hangus terbakar, " terangnya.
(Ratna Palupi)
