BREBES - Lubang besar dan longsor yang terjadi di Kecamatan Sirampog menghalangi laju kendaraan yang akan melintas di tempat tersebut.
Lubang besar tiba-tiba muncul di jalan penghubung Kabupaten Tegal dan Brebes.
Lubang dengan diameter sekitar dua meter itu berada di ruas Kaliwadas masuk Desa Batursari, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes.
Koordinator Satgas Penanggulangan Bencana (PB) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Brebes Budi Sujatmiko mengatakan, lubang muncul akibat gorong-gorong jembatan amblas.
"Ini gorong-gorong jembatan Sungai Pedes, " kata Budi.
Amblasnya gorong-gorong jembatan yang memiliki panjang 8 meter dan lebar 8 meter itu karena tidak mampu menahan gerusan air sungai yang meluap.
Baca juga:
Galian C di Negarayu Resahkan Petani
|
Akibat kejadian itu, kendaraan baik roda dua maupun empat tidak bisa melintas di lokasi kejadian.
Di tempat lain, longsor menutup badan jalan penghubung Kabupaten Tegal dan Brebes.
Material longsor berupa lumpur dan batu tersebut menutup seluruh badan jalan sehingga tidak bisa dilalui semua kendaraan.
Longsor berada di sekitar objek wisata Curug Cantel Batursari Kecamatan Sirampog.
"Ketebalan longsor mencapai 1 meter dan panjang 28 meter, " kata Budi.
Selain itu, di dekat lokasi juga terdapat titik longsor. Longsor berada di tebing sebelah timur jalan.
Di sisi selatan dan atas Curug Cantel juga mengalami longsor. Akibat kejadian ini sejumlah fasilitas objek wisata itu mengalami kerusakan.
Di tempat berbeda, jalan amblas terjadi di jalur wisata Guci Kabupaten Tegal.
Jalan yang amblas itu berada di jalan raya Kalibakung, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal.
Kedalaman jalan yang amblas sekitar 50 centimeter. Warga setempat menyebut, awalnya jalan mengalami retakan sedalam 30 centimeter.
Akibat amblasnya jalan, arus lalu lintas menuju wisata Guci tersendat.
Penanganan darurat dilakukan pihak terkait dengan menimbun amblasan dengan tanah sehingga bisa dilalui kendaraan kembali.