Pemkot Tegal Dijadwal Selenggarakan Virtual Peresmian Pusat Daur Ulang Sampah Nasional

Tegal - Dalam rangka menyambut peringatan Hari Peduli Sampah Nasional Indonesia pada tanggal 21 Februari 2021 yang mengusung tema terkait ekonomi sirkular, pemerintah Kota Tegal mendapatkan kehormatan dengan dijadwalkan secara virtual menjadi tempat acara Peresmian Pusat Daur Ulang Sampah Kota Tegal pada tanggal 24 Februari 2021 mendatang.

Agenda itu diberikan kepada Pemerintah Kota Tegal atas upayanya mengatasi permasalahan sampah yang telah mulai melaksanakan program percontohan pengelolaan sampah secara end-to-end. Mesin pemadat polistirena busa juga telah dipasang pada Maret 2020 yang disusul dengan hadirnya mesin predator sampah di Pusat Daur Ulang Sampah Kota Tegal. Ini merupakan Pusat Pengelolaan Sampah Kota yang pertama di Indonesia.

Bergabungnya pemkot Tegal secara resmi tersebut diumumkan oleh sebuah perusahaan global penyedia material, produsen plastik, perekat lateks, dan karet sintetis. Dengan demikian, pemkot Tegal telah resmi bergabung sebagai Penyelenggara Program "Yok Yok Ayok Daur Ulang!" Pengumuman tersebut dikirimkan melalui rilis kepada jateng.indonesiasatu.co.id, Rabu (16/2/2021)

"Kami berkomitmen mengelola sampah melalui sinergi dengan para stakeholder terkait melalui program daur ulang sampah untuk menggerakkan ekonomi sirkular, " Ujar Walikota Tegal H. Dedy Yon Supriyono, SE, MM yang disampaikan September 2020 tahun lalu.

Momentum bergabungnya Pemkot Tegal tersebut secara otomatis memperluas kolaborasi dalam upaya bersama untuk mengupas sirkularitas. Program "Yok Yok Ayok Daur Ulang sendiri didukung oleh Kemasan Group dengan organisasi pendukung lainnya yakni Asosiasi Industri Olefin, Aromatik & Plastik Indonesia (INAPLAS), Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia, Ikatan Pemulung Indonesia (IPI), dan Responsible Care@Indonesia.  Sementara Direktur Konsultan Keberlanjutan untuk Pusat Pengelolaan Sampah Kota Tegal dijabat oleh Hanggar Sukandar yang juga selaku Presiden direktur PT. Trinseo Materials Indonesia dan Direktur Sustainability Responsible Care@Indonesia.

Program Yok Yok Ayok Daur Ulang telah beberapa kali menyelenggarakan Webinar yang pertama diselenggarakan dengan membahas dan mengedukasi tentang pengelolaan sampah pada bulan September 2020. Kedua, pada bulan Desember pada tahun yang sama mengadakan webinar dengan topik 'Apakah Zero Landfill dapat Dicapai di Indonesia dengan Melarang Penggunaan Plastik Sekali pakai? Peran Pemerintah Daerah Sangat Penting'.

"Dengan penuh rasa hormat, kami menyambut pemerintah Kota Tegal untuk bergabung sebagai penyelenggara program 'Yok Yok Ayok Daur Ulang' di Indonesia. Kolaborasi ini merupakan sebuah contoh sempurna yang menggambarkan bahwa dengan adanya upaya bersama, kita dapat membantu menutup loop lingkaran ekonomi sirkular di Indonesia. Kami juga merencanakan gambaran untuk kedepannya melalui sinergi diseluruh rantai nilai, " Ujar Nicolas Joly, Wakil Presiden Plastik & Bahan Baku di Trinseo yang juga menjabat sebagai Presiden di Styrenics Circular Solutions, sebuah industri inisiatif bersama yang mendorong percepatan daur ulang stirena melalui teknologi yang inobatif, serta solusi yang digerakkan oleh mitra.

Sedangkan Direktur Kemasan Group, Wahyu Sulistya lebih menekankan pentingnya daur ulang sampah plastik karena memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Untuk itu, Kemasan Group telah menyumbangkan kepada pusat pengelolaan sampah Kota Tegal satu (1) unit mesin pemadat PS dan satu (1) unit mesin Predator sampah yang mampu mengolah 20 ton sampah basah setiap harinya. (***/Anis Yahya)