TEGAL - Polres Tegal Kota seakan tak hentinya berinisiatif terhadap situasi dan kondisi terkait dengan penyebaran Covid-19 di Kota Tegal. Kali ini lembaga tersebut membuka Dapur Umum yang ditujukan bagi masyarakat Kota Tegal yang terdampak Covid-19 dan sedang menjalani isolasi mandiri. Kegiatan dapur umum yang didirikan di Halaman Masjid Al Amin Polres Tegal Kota rencananya akan berjalan selama 10 hari kedepan.
Dapur umum ini merupakan bentuk kepedulian dalam membantu meringankan beban masyarakat yang sedang menjalani Isolasi mandiri. Makanan yang di masak kemudian dibagikan kepada posko UKL PPKM Mikro untuk selanjutya didistribusikan kepada warga yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
"Dapur umum Satgas Covid 19 Kota Tegal didirikan dalam rangka Pengendalian Pandemi Covid 19 di wilayah Kota Tegal, dengan kegiatan selama 10 hari kedepan menyiapkan ratusan nasi kotak yang akan dibagikan kepada warga yang sedang mejalankan Isolasi Mandiri karena wabah virus covid 19, " Ujar Kapolres Tegal Kota AKBP Rita Wulandari Wibowo, SIK, MH kepada Jurnalis jateng.indonesiasatu.co.id, (Senin, 21/6/2021).
Tak urung adanya kegiatan Dapur Umum tersebut, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tegal, Ludy Arlianto memberikan apresiasi terhadap upaya Polres Tegal Kota atas kepeduliannya dengan memperhatikan nasib orang-orang yang sedang menjalani isolasi mandiri.
Selanjutnya ketua OJK bersama Tim Relawan Mandiri Covid-19, menyampaikan kontribusinya dan menitipkan pesan agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan.
Disisi lain, Muhamad Jumadi, Wakil Walikota Tegal yang juga sekaligus Ketua Relawan Mandiri Covid-19 menyampaikan, pelaksanaan dapur umum di halaman Polres Tegal Kota ini dinilai sangat tepat, pasalnya kondisi saat ini kasus covid diberbagai daerah semakin meningkat
” Kepedulian ini sudah selayaknya kita apresiasi, keberadaan dapur umum Polres Tegal sangat membantu masyarakat dan hal ini sepatutnya menjadi motivasi untuk bersama sama mencegah dan menangani penyebaran virus covid 19″ terangnya saat ditemui jateng.indonesiasatu.co.id usai mendampingi pendistribusian bantuan bagi dapur umum Polres Tegal Kota.
Sebagaimana diketahui, dua institusi TNI/Polri meski tak mendapat sokongan dana dari pemerintah kota Tegal namun keduanya selalu membuat terobosan-terobosan baru dalam upayanya melakukan pengendalian pencegahan semakin meluasnya penyebaran Covid-19.
Kepastian bahwa mereka TNI/Polri tidak mendapat dukungan anggaran dari Pemkot terlihat pada Surat Edaran Walikota Tegal Nomor : 443/014 tertanggal 1 Juni 2021 tentang Perpanjangan Masa Pemberlakuan Peningkatan Kegiatan Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Berbasis Mikro di Kota Tegal.
Klausul yang menjelaskan hal itu dapat dicermati pada poin C.7 b yang berbunyi kebutuhan terkait Bhabinsa/Bhabinkamtibmas dibebankan pada anggaran TNI/Polri. Berbeda semisal kebutuhan ditingkat kelurahan dibebankan pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Tegal.
"Ya ini (Dapur Umum) swadaya kita selenggarakan dan ini karena dari dukungan anggaran pemerintah kota tidak ada tapi ini dari mitra-mitra jejaring tim relawan mandiri mereka datang menyumbang dan ini termanfaatkan untuk mendukung tim logistik petugas kita di pos PPKM tapi yang paling utama adalah supply kepada masyarakat yang teridentifikasi positif dan melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing, " Kata Rita Wulandari yang didampingi Wawalkot Tegal HM Jumadi, ST, MM, Dandim 0712/Tegal, Letkol Sutan Pandapotan Siregar, SIP, Kajari Tegal, Jasri Umar, SH, MH, Ketua PN Tegal, Djoni Witanto, SH, MH. (Anis Yahya)