BREBES - Warga terdampak tanan bergerak di Dukuh Pereng dan Dukuh Graul Karet, Desa Kaligiri, Kecamatan Sirampog minta direlokasi ke tempat yang lebih aman.
"Warga meminta untuk direlokasi, karena jika dilanjutkan membangun kayaknya tidak memungkinkan karena tanah bergerak terus, " kata Kepala Desa Kaligiri Rosidin.
Ia mengatakan, di Dukuh Pereng hampir seluruh warga atau 80 rumah terdampak tanah gerak. "Kondisi lantai retak-retak, adapula yang miring, " katanya.
Ia menyebut, dari 80 rumah yang rusak, ada 20 rumah rusak katagori berat. Sementara di Dukuh Graul Karet ada 8 rumah terdampak tanah bergerak.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, satu unit rumah terpaksa dirobohkan.
"Hari ini (17/2/2021) satu rumah dirobohkan milik Warti (40) karena kondisinya yang cukup parah, " ucap Rosidin.***