Rizal Pamungkas: Meningkatkan Rasa Percaya Diri

PATI- Percaya diri adalah suatu keyakinan pada diri sendiri bahwa dirinya mempunyai kemampuan atau potensi. Faktor yang ada dalam diri individu sangatlah penting, karena sangat dibutuhkan untuk mencapai tujuan hidup.

Kepercayaan pada diri sendiri dapat diamati melalui sikap percaya diri yang meliputi keberanian, hubungan sosial, tanggung jawab dan harga diri.

Baca juga: Stop Dulu Ekspor CPO Untuk Tangani Kelangkaan Minyak Goreng

Pada hakekatnya manusia mempunyai rasa percaya diri, namun rasa percaya diri antara manusia satu dengan yang lainya berbeda. Ada yang memiliki rasa percaya diri kurang dan ada yang memiliki lebih, sehingga keduanya menampakan sebuah perbedaan tingkah laku, jika seseorang mempunyai rasa percaya diri kurang, maka ia akan menunjukan perilaku yang berbeda seperti orang pada umumnya, seperti tidak bisa berbuat banyak, selalu ragu dalam menjalankan tugas, tidak berani berbicara banyak, jika ia tidak mendapat dukungan, dan lain sebagainya dari kekurangan-kekurangan yang dirasakan. Akan tetapi bila seseorang yang mempunyai rasa percaya diri lebih, maka ia akan merasa yakin dengan kemampuannya sendiri, sehingga dapat dilihat dari tingginya keberanian, hubungan sosial, tanggungjawab serta harga dirinya.

Rasa percaya diri itu bisa dibangun dan dikembangkan secara positif dan obyektif sejak masih kecil.

Baca juga: Ilham Bintang: Lonjakan Penyebaran Covid-19 VS Optimisme Pemerintah

Seseorang bisa dikatakan percaya diri ketika ia memiliki keyakinan atas kemampuanya sendiri. Namun untuk meningkatkan rasa percaya diri bukanlah kemampuan yang datang dengan sendirinya, melainkan harus dilatih. Keyakinan pada diri sendiri ini sangatlah penting untuk kesehatan mental seseorang, sebab kalau tidak percaya diri, maka akan susah meraih kesuksesan dan kebahagiaan personal maupun profesional.

Ketika seseorang percaya atas kemampuan dirinya, maka akan dengan mudah untuk melakukan sesuatu hal yang baru, dan menaruh semua energinya untuk hal tersebut.

Baca juga: Inisiator KMPG, Dian Assafri: Erick Thohir, Emangnya BUMN Milik Nenek Moyang Loe?

Keterbatasan kerap kali menjadi pengekang seseorang untuk maju dan ragu mencoba hal-hal yang baru. Perasaan takut gagal karena merasa kurang mampu, diakibatkan tidak adanya rasa percaya diri, tidak berkembangnya potensi diri bukan hanya disebabkan minim kecerdasan dan kesempatan, melainkan karena Pesimisme.

Nyatanya, kepercayaan diri tidak didapat begitu saja, melainkan harus dibangun,  berbekal kepercayaan diri akan memperbesar peluang untuk membuka harapan-harapan yang baru. 

Baca juga: Tony Rosyid: Vaksinasi Jadi Syarat Aktivitas Di DKI?

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepercayaan Diri Ada 2:

1.FAKTOR INTERNAL, Meliputi  konsep diri, harga diri, kondisi fisik, pengalaman hidup.

Baca juga: Pesan Buat Arteria Dahlan: Jangan Lupa, Indonesia Dulu Cuma Sunda Besar dan Sunda Kecil

2. FAKTOR EKSTERNAL, Meliputi pendidikan, pekerjaan, lingkungan, dan pengalaman hidup. 

Karakteristik Percaya Diri:

1. Yakin pada diri sendiri

2. Tidak tergantung pada orang lain

3. Merasa berharga

Baca juga: Kopi Pilkada 2020: Urang Nan Ka Jadi Bupati, Manga Pulo Awak Nan Bacaban, Labiah Bodoh dari Caciang

4. Memiliki keberanian untuk bertindak

5. Selalu bersikap tenang dalam mengerjakan sesuatu

6. Mampu menetralisasi ketegangan yg muncul pada berbagai situasi

7. Memiliki kemampuan bersosialisasi. 

Oleh: Rizal Pamungkas 

Baca juga: Anjing Ingin Pulang M Enthieh Mudakir Menakar Kejujuran Fakta

LOYALISHT MILITAN PATI 

Pati, 6 April 2021

 

 

 

Baca juga: Tony Rosyid: Berlakukan PSBB, Anies Diserang Buzzer