BREBES - Tanah gerak kembali terjadi di Kecamatan Sirampog, Brebes. Kali ini menimpa rumah penduduk di Dukuh Pereng, Desa Kaligiri.
Kepala Desa Kaligiri Rosidin membenarkan terjadi tanah gerak di desanya. Ia menyebut sedikitnya ada tujuh rumah terdampak.
Rumah terdampak kondisinya rusak parah. Lantai rumah pecah dan amblas. Pergerakan tanah juga membuat dinding dan pilar rumah menjadi miring.
"Kejadian pada Jumat 12 Februari 2021 kemarin setelah siangnya hujan deras, " kata Rosidin.
Meskipun mengalami kerusakan yang cukup parah, namun warga tidak ada yang mengungsi karena masih merasa aman.
Sebelumnya, pada awal Januari 2021 telah terajadi tanah bergerak yang merusak rumah dan jalan di Dukuh Sambung Regel RT 04 RW 03 Desa Manggis, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.***
Berdasarkan laporan Satgas Penanggulangan Bencana (PB) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Brebes menyebut, tanah bergerak terjadi mulai pukul 18.00 WIB setelah hujan dengan intensitas tinggi turun sejak pukul 13.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB.
“Ada 5 rumah yang mengalami kerusakan cukup parah, ” kata Satgas PB BPBD Kabupaten Brebes Budi Sujatmiko.
Rumah yang mengalami kerusakan cukup parah yaitu milik Hanif, Ebah, Ahmad, Sobirin, dan Wahyudin. Akibatnya, mereka harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.
“Ada 11 rumah lainya yang mengalami kerusakan, namun katagori sedang, ” ungkap Budi.
Selain merusak rumah, lanjut Budi, tanah bergerak juga memutus jalan antar RT. Selain itu, jalan penghubung antar desa juga mengalami retak-retak.
Atas kejadian tersebut Satgas PB BPBD Kabupaten Brebes melakukan assesment terkait kronologi dan dampak kejadian tanah bergerak tersebut.
Satgas bersama dengan relawan dan warga setempat melakukan evakuasi dan merobohkan bangunan yang dinilai membahayakan.
Tanah gerak juga terjadi di Dukug Legok Sari, Desa Buniwah pada Januari 2021 lalu. Di daerah tersebut sedikitnya 16 rumah rusak akibat peristiwa itu.
“Ada dua rumah yang kondisinya sudah tidak layak sehingga pemiliknya mengungsi ke rumah saudara yang lebih aman, ” kata Kepala Desa Buniwah, Mukhlisin.
Ia menyebut, bencana tanah bergerak yang menimpa warganya tersebut terjadi hampir bersamaan dengan tanah bergerak yang terjadi di Dusun Sambung Regel, Desa Manggis.***