TMMD Reguler Ke-112 TA 2021 Wilayah Kodam IV/Diponegoro Secara Resmi Dibuka

SEMARANG - Secara resmi, TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-112 TA. 2021 yang ada di empat wilayah Kodam IV/Diponegoro dibuka pada Rabu, (15/9), masing masing kegiatan tersebut dilaksanakan di wilayah berbeda yaitu Kodim 0736/Batang, Kodim 0705/Magelang, Kodim 0720/Rembang dan Kodim 0726/Sukoharjo. Kamis, (16/09/2021).

Diawali dengan penandatangan berita acara serah terima program TMMD oleh masing masing Pemerintah Kabupaten (Pemkab) kepada tiap tiap Kodim yang melaksanakan, kegiatan tersebut menyasar kepada sasaran fisik maupun non fisik dengan tujuan untuk mensejahterakan masyarakat, dalam rangka membangun kemanunggalan TNI dengan masyarakat.

Baca juga: Kabid Irigasi PU Banyumas: CV.Gunung Payung Berjanji Akan Selesaikan Permasalahan Upah Pekerja Yang Belum Terbayarkan

Adapun beberapa lokasi yang menjadi sasaran pelaksanaan TMMD Reguler ke-112 antara lain di desa Gerlang, kecamatan Blado (Kodim 0736/Batang), desa Ketep, kecamatan Sawangan kabupaten Magelang (Kodim 0705/Magelang), desa Trembes, kecamatan Gunem (Kodim 0720/Rembang) dan desa Majasto, kecamatan Tawangsari (Kodim 0726/Sukoharjo).

Baca juga: Galian C di Negarayu Resahkan Petani

Dikatakan Kapendam IV/Diponegoro Kolonel Inf Enjang, S.I.P., melalui rilis resminya bahwa TMMD Reguler ke-112 kali ini mengusung tema “TMMD Wujud Sinergi Membangun Negeri". Kegiatan tersebut dilaksanakan di Desa yang masuk dalam kategori tertinggal atau desa merah, yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat maupun kesadaran bermasyarakat dalam berbangsa, bernegara serta mewujudkan kecintaan pada tanah kelahirannya. Termasuk didalamnya membantu peningkatan sarana dan prasarana kesehatan, tempat ibadah, ketertiban dan keamanan lingkungan setempat.

“Melalui TMMD kita dapat meningkatkan hubungan baik dengan masyarakat, seperti bekerja secara gotong royong, bercanda gurau saat istirahat maupun saling berbagi dalam berbagai hal”, Ucapnya.  

Baca juga: Rumah Warga di 2 Kecamatan Rusak Terkena Tebing Ambrol

Kapendam juga menambahkan TMMD juga merupakan wahana memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa, mengatasi kesulitan di daerah serta sebagai upaya percepatan pembangunan di desa sehingga mampu mewujudkan keutuhan NKRI.

Beberapa sasaran fisik seperti peningkatan kualitas jalan, pembuatan jembatan, pembuatan irigasi, pembuatan senderan dinding penahan tanah, pembuatan talud, perbaikan pos siskamling dan perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Sementara sasaran non fisik di antaranya penyuluhan, pemutaran film kebangsaan, pelayanan kesehatan, donor darah, perpustakaan keliling, khitanan massal, pembagian sembako dan pemberian vaksin.

Baca juga: Menteri PUPR Basuki Hadimuljono: Jalan Tol Trans Sumatera Siap Layani Libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021

“Harapannya semoga dengan terlaksananya kegiatan TMMD Reguler ke-112 ini dapat lebih mensejahterakan masyarakat khususnya untuk wilayah Jateng, sehingga kehadiran Prajurit Kodam IV/Diponegoro dapat dirasakan ditengah tengah masyarakat untuk lebih meningkatkan sinergitas”, Tutupnya.

Baca juga: Dukung MotoGP 2021, Kementerian PUPR Tata Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Mandalika

Ditekankan kepada seluruh Prajurit yang terlibat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan di setiap kegiatannya sehingga aman dari penularan Covid-19 sebab saat ini masih dalam masa pandemi. Sumber Pendam IV/Diponegoro.

(Editor JIS: AGUNG)