TEGAL - Seorang wanita berinisial YAA (20 Thn) warga Rt 04 Rw 02, Kelurahan Bandung, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal, saat turun di Stasiun Kereta Api Tegal terpaksa dievakuasi tim Gugus Tugas Tiga Pilar Covid-19 Kota Tegal yang dipimpin Wakapolres Tegal Kota Kompol Zaenal Arifin, SH serta dibantu aparatur pemerintahan kelurahan Bandung, Kamis siang (17/6/2021).
YAA dievakuasi lantaran dirinya dinyatakan positif Covid-19 hasil dari pemeriksaan test labiratorium yang menyebutkan dirinya terkonfirmasi positif Covid-19.
Dia sendiri. berangkat dari Yogyakarta dengan menaiki Kereta Api Joglosemarkerto tertanggal 17 Juni 2021 pukul 07.10 Wib dengan menempati nomer kursi Eko-2/5D yang sampai di Stasiun Kereta Api Kota Tegal pada pukul 12.02 Wib.
Di Stasiun KA, sudah ditunggu beberapa anggota tim yang terdiri dari Lurah Bandung, , Tetty Kirnawati, SKM, MH, Kasatbinmas Polres Tegal Kota, AKP Didik Guntoro, SH dan Kasatbhara Polres Tegal Kota, AKP Bambang SW serta petugas ambulan yang kemudian langsung membawa wanita tersebut menuju tempat Isolasii Rusunawa, Kota Tegal.
Diketahuinya YAA terkonfirmasi positif Covid-19 menurut Lurah Bandung Tetty Kirnawati bahwa bermula yang bersangkutan pada hari Senin, 14 Juni 2021 menjalani Antigen Rapid Test Sars-Cov-2 di sebuah Apotek dan Klinik jalan Mataram, Kota Tegal dengan hasil Reaktif. Selanjutnya pemeriksaan PCR hasilnya masih menunggu.
Baca juga:
Narjo Tidak Ingin Brebes Ada Stunting Lagi
|
"Tapi karena anaknya mau tes pekerjaan jadinya tetap berangkat ke jogya padahal sudah kita suruh isoman di rumah sampai hasil swab PCR keluar, " Ujar Tetty Kirnawati pada jateng.indonesiasatu.co.id saat menunggu kedatangan penumpang tersebut.
"Hari kamis (17 Juni 2021) hasil lab keluar dengan hasil positif. Saat anaknya mau kita boyong ke rusunawa tapi anaknya tidak ada, " Kata Tetty.
Tetty Kirnawati kemudian mendapat informasi dari keluarganya bahwa anaknya di Yogyakarta dan sedang dalam perjalanan pulang ke Tegal dengan Kereta Api.
"Info dari keluarga anaknya di Jogja dan Otw ke Tegal. Dari Jogja jam 7.10 sampai Tegal jam 12.02. Maka saya langsung koordinasi sama Puskesmas dan Bhabinkamtibmas Bandung. Maka terjadilah penjemputan Yuni dan semua satu gerbong di swab, " Ungkap Tetty.
Lurah Bandung Tetty Kirnawati meminta pada warga masyarakat yang dalam menunggu hasil pemeriksaan untuk tidak melakukan bepergian dulu sampai ada kepastian.
"Pesan saya sambil menunggu hasil swab, kita isoman di rumah. Tetap jaga protokol kesehatan. Jangan keluar rumah kalau tidak perlu banget, " Pesannya.
Terakhir Tetty ingatkan kepada warga khususnya Kelurahan Bandung dan Kota Tegal pada umumnya untuk perketat protokol kesehatan 5 M.
"Memakai masker, cuci tangan pakai sabun, jaga jarak, kurangi kerumunan dan kurangi moblitas, " Tuturnya.
Senada dengan Lurah Bandung, Wakapolres Tegal Kota, Kompol Zaenal Arifin, SH melalui Kasatbinmas Polres Tegal Kota AKP Didik Guntoro juga mengingatkan masyarakat Kota Tegal terutama adanya kejadian seperti itu agar menjadi pelajaran bagi masyarakat apabila ada diantara kita yang masih menunggu hasil laboratorium untuk menahan berdiam diri di rumah untuk isolasi mandiri.
"Sayangi diri kita, anak dan keluarga serta lingkungan kita untuk tidak saling tertular. Perketat untuk mematuhi protokol kesehatan, " Kata Didik Guntoro. (Anis Yahya)