TEGAL - Operasi gabungan aparat TNI/Polri, Satpol PP dan Petugas kesehatan dari Dinas Kesehatan Kota Tegal kembali digelar dengan tingkat pemeriksaan yang lebih ketat dan difokuskan pada akses jalan pantura tepatnya di Pos Pengamanan depan Pool Coyo Jl Yos Sudarso, kota Tegal, Sabtu (22/5/2021).
Selain digencarkannya operasi yustisi tersebut, pemerintah kota Tegal juga melakukan langkah-langkah antisipatif potensi terjadinya penyebaran Covid-19 dengan menutup akses jalan disekitar Alun-Alun dan Taman Pancasila Kota Tegal yang sering menjadi tempat kerumunan orang setiap hari sabtu dan minggu.
Penutupan akses jalan diwilayah Alun-Alun dan Taman Pancasila juga merupakan bagian dari upaya pemerintah kota Tegal mengendalikan penyebaran Covid-19 dengan pencegahan terjadinya kerumunan orang. Hal itu juga disampaikan Plt Kepala Dinas Perhubungan, Abdul Kadir kepada jateng.indonesiasatu.co.id, Sabtu (22/5/2021).
"Iya penutupan Alun-Alun dan jalan Pancasila itu sebagai upaya pemerintah kota Tegal dalam pencegahan kemungkinan terjadinya penyebaran Covid-19 yang tidak diinginkan, " Ujar Ading nama panggilan Abdul Kadir. Menurutnya penutupan jalan tersebut juga mendapat dukungan Polres Tegal Kota dan Kodim 0712/Tegal.
Sementara dalam operasi yustisi yang dilakukan oleh tim gabungan, dilakukan test Antigen terhadap para pengendara yang masuk ke wilayah kota Tegal. Tim itu selain melakukan test Antigen yang dilakukan petugas dinas kesehatan, juga melakukan pemeriksaan kedisiplinan pengendara soal protokol kesehatan, kondisi kesehatan penumpang kendaraan, pemeriksaan surat keterangan sehat Covid-19 dari dinas kesehatan.
Dari operasi yustisi, masih banyak ditemukan masyarakat yang belum mentaati protokol kesehatan seperti tidak memakai masker dalam bepergian sebagaimana yang terjadi diwilayah Tegal Selatan.
Danramil 21/Tegal Selatan, Kapten Inf Ady Sulistiyo melalui Babinsa Peduli Wilayah Koramil 21/Tegal Selatan, Serda Wardoyo yang menyebutkan masih banyaknya masyarakat yang belum mentaati protokol kesehatan ditengah belum signifikannya penurunan angka kasus Covid-19 di Kota Tegal.
"Jika ada yang ditemukan hasilnya berindikasi positif tapi orang tanpa gejala, maka kita akan langsung data dan menghimbau untuk melaksanakan isolasi mandiri. Karena jika dibiarkan berkeliaran tanpa bergejala, akan sangat berbahaya bagi masyarakat lainnya, " Pungkas Serda Wardoyo. (Nursalim/Anis Yahya)